Sepanjang tahun 2024 ini boleh dibilang tahun tersehatku. Bangga banget bilang kalau dalam setahun ini nggak pernah mengalami demam dan flu berat. Padahal dulu, sebulan sekali ada aja jatah sakit. Nah, jadi kepikiran buat menuliskan ini buat refleksi akhir tahun. Disclaimer ya, postingan ini bukan untuk sombong atau gegayaan, tapi murni untuk mengajak teman-teman buat hidup lebih sehat. Setidaknya kondisiku setahun terakhir ini bisa jadi bukti bahwa untuk hidup lebih sehat, cukup lakukan kebiasaan kecil saja lo. Apa saja sih?
1. Menghindari air manis dan membiasakan minum teh tawar
Sebenarnya dari awal aku memang bukan penyuka manis, apalagi teh manis. Nggak tau kenapa kalau minum teh manis maagku suka kambuh, terus kayaknya tetep haus aja habis minum. Tapi, kalau lagi makan di luar rasanya nggak enak aja kalau minumnya cuma air putih. Karena air putih biasanya gratis jadi kesannya aku pelit banget. Dan aku juga paham kalau keuntungan warung terbesar dari minuman. Kalau pelanggan warung kayak aku semua apa nggak tekor pedagangnya, wkwkwk. Jadi aku coba biasain pesen teh tawar. Seringnya es teh tawar biar seger. Sempat khawatir, bakalan kambuh nggak ya maagku kalau minum teh? Ternyata nggak! Baru sadar kalau yang bikin kambuh tu gula dari tehnya. Kalau kadang harus ke kafe (itupun jarang banget sih), yang aku pesan juga es teh tawar.
Nah, gara-gara pesen es teh tawar melulu jadinya dikira aku lagi diet, sok sehat, dan pelit. Tanggapan orang memang suka bikin ragu memulai apa yang kita yakini lebih baik untuk tubuh kita ya. Tapi aku nggak peduli sih dianggap pelit atau sok sehat. Karena yang ngerasain efeknya kita sendiri kok. Dengan rutin minum teh tawar, aku merasa kekebalan tubuhku lebih baik, mungkin sugesti juga karena taunya teh mengandung antioksidan kan. Lalu, dengan menguangi gula, aku merasa alarm tubuh jadi lebih sensitif. Setiap mau sakit, alarm tubuhnya langsung bunyi, jadi sebelum benar-benar sakit sudah bisa sembuh karena langsung digempur dengan nasi padang, madu, vitamin, dan tidur😁.
2. Membatasi gorengan berminyak
Selain gula, gorengan berminyak kalau berlebihan memang bikin daya tahan tubuh menurun. Yang aku amati, beberapa kali aku hampir sakit, penyebab utamanya karena kebanyakan makan gorengan berminyak. Memang tergantung minyaknya, tapi goreng sendiri pun juga berpotensi menimbulkan radang tenggorokan kalau berlebihan. Karena ya proses penggorengan sendiri bukan proses pemasakan makanan yang sehat. Kandungan kalori makanan akan meningkat signifikan bila digoreng, padahal saran maksimum asupan minyak yang bisa konsumsi dalam sehari hanya 67gram atau setara 6 sendok makan. Nah kandungan minyak dalam 1 gorengan berapa? Mana cukup makan 1 doang pula!
3. Target aktivitas fisik
Aku sangat percaya kalau aktivitas fisik dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental kita. Ada yang bilang, healing sesungguhnya itu bukan piknik atau jalan-jalan ke tempat instagramable, tapi dengan olahraga/aktivitas fisik. Dengan aktivitas fisik, hormon dopamine akan terpacu sehingga timbul fasa bahagia. Yang aku rasain sih ketika keringat bercucuran, rasanya hepi banget. Sama sensasi hepinya kayak waktu lihat Gunung Bromo langsung untuk pertama kalinya. Hehe..
Aktivitas fisik nggak melulu dari olahraga. Tapi mengerjakan pekerjaan rumah juga aktivitas fisik yang perlu dikerjakan dengan hati gembira. Misal mencuci dan gosok baju sambil karoke atau drakoran. Pokoknya no mager-mager. Mager cuman bikin hati tambah suntuk. Nanti kalo udah beres semua kerjaan, baru deh mager dengan tenang (yang biasanya berujung dengan ketiduran, kalo aku sih)
Ternyata, untuk hidup sehat itu nggak perlu mahal kok. Cukup dengan pengendalian diri terhadap apa yang kita makan dan semangat beraktivitas. Tetap berpikiran positif dan fokus memperbaiki diri. Semangat!
Dengan badan sehat, mau aktivitas apapun jadi nikmat. Jalan-jalan bisa seru tanpa kehilangan momen❤️
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...