Pelajaran dari Trolls: World Tour

Selama di rumah aja ini TV nyala terus tapi bukan buat nonton siaran di stasiun TV, tapi buat nyolokin USB terus nonton film donlotan. Hihi.. Favoritnya anak wedok itu film Trolls, sampai hafal dia dialog di film itu. Nah, begitu ada sekuelnya, langsung deh donlot (karena nggak bisa nonton bioskop juga kan sekarang), dan sekarang mungkin udah 10x nonton deh. Habisnya asyik, full music, full colour, dan yang pasti banyak pelajaran bagus buat anak-anak, terutama anak pertama yang mulai sering ngajak diskusi. Nah, biar nggak lupa, ini nih beberapa pelajaran yang bisa didapat dari film Trolls: World Tour. Aku nggak bakal ceritain jalan ceritanya karena pasti udah banyak yang bahas, tapi mohon maaf kalo tetap rada spoiler nantinya ya..hehe..

1. Dare to fight! Jangan takut menjelajah dunia ataupun berbuat salah

Setelah menerima undangan dari Barb, siRatu Hard Rock Trolls, Poppy dengan percaya diri dan antusias memenuhi undangan Barb, tanpa dia sadar bahwa Barb mempunyai niat lain yang akan merugikan Pop Trolls. Ayah Poppy dan Branch telah mengingatkan Poppy untuk tidak usah menanggapi undangan itu, tapi Poppy tak gentar. Dia tetap bersikeras pergi dengan menaiki balon udara.

Sounds familiar? Pernah gak punya cita-cita yang diragukan sama orang terdekat? Jangan gentar, selama yakin dengan pendirian kita, nggak salah kok untuk tetap mempertahankan pendirian kita itu, karena kita nggak pernah tau hasilnya bila belum mencoba kan? Yang perlu diingat adalah untuk selalu berkomitmen dengan apapun hasilnya. Poppy sebenarnya tidak sepenuhnya benar dengan keputusannya, tetapi dia berkomitmen mempertanggungjawabkan kesalahannya yang terlalu keras kepala dalam menerima masukan sahabat-sahabatnya.

2. Apa yang tertulis di sejarah terkadang belum sepenuhnya benar. Buktikan sendiri!

Para Trolls dikisahkan turun-temurun terdiri dari berbagai aliran musik yang tidak bisa disatukan. Ayah Poppy bahkan terlalu takut untuk bertemu dengan Trolls jenis lain. Sebaliknya Barb berambisi merubah semua Trolls menjadi Hard Rock Trolls. Ternyata semua Trolls itu baik dan bisa bersatu dalam harmoni tanpa harus berubah menjadi Hard Rock Trolls.

Sejarah bisa saja berbeda tergantung siapa penuturnya. Jadi jangan terlalu terpaku pada satu sumber sejarah. Mencari tahu sumber sejarah lain akan membuat kita bijak membuat kesimpulan pada suatu peristiwa

3. Berusaha mendengarkan dan  mempertimbangkan pendapat orang lain

Saat memulai perjalanan sampai kemudian ditinggalkan Beggie dan Branch, Poppy terlalu fokus pada ambisinya nenjadi Ratu yang baik sampai tidak mendengarkan sahabatnya. Untung pada akhirnya Poppy menyadari bahwa ratu yang baik adalah yang mau mendengarkan.

Kamu boleh hebat luar biasa dan tak terkalahkan, namun selama kamu tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, maka tunggu saja kehancurannya!

4. Menjadi berbeda itu nggak masalah. Itulah harmoni!

Barb berambisi untuk menjadikan dunia sama sebagai Hard Rock Trolls, sementara ayah Poppy terlalu takut bertemu Trolls jenis lain. Yang satu terlalu berani dan yang satu terlalu penakut, namun sama-sama salah. Karena nggak ada untungnya memaksakan orang lain harus sama dengan kita ataupun menghindar dari perbedaan.

Ketidakadilan sejak dalam pikiran seringkali membuat kita banyak berprasangka dengan orang yang berbeda golongan dari kita. Satu pihak yang merasa benar kemudian berusaha merubah orang lain agar menjadi sepertinya. Sebagian lagi takut berbaur dengan golongan yang berbeda, padahal ternyata ketika mereka saling memahami dan mendengarkan, apa yang jadi semboyan Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika itu benar adanya. Kita berhak menjadi diri kita apa adanya sambil tetap menghargai mereka yang berbeda pandangan dengan kita. Sepakat untuk tidak sepakat lah. Tidak perlu berambisi membuat orang lain sama seperti kita agar tidak ada perselisihan. Karena itu malah bikin kita jadi orang jahat. Menjadi si pemaksa yang penuh kebencian. Jangan sampek deh iiihhh..!

5. Percaya bahwa masalah pasti berlalu asal kita berusaha menghadapinya. 

Beggie sangat takut karena ternyata perjalanan mereka penuh bahaya. Hingga Poppy harus mengeluarkan janji jari kelingking, namun Beggie tetap meragukan Poppy. Padahal sejatinya ya Beggie sendiri yang takut dengan dirinya sendiri. Di akhir cerita akhirnya ada solusi sederhana dari permasalahan mereka. See? Nggak usahlah terlalu banyak pertimbangan saat memulai sesuatu. Jalani aja dulu nanti ketemu jalannya sendiri kok.