Penglajon Harus Tetap Bugar

Penglajon adalah istilah untuk mereka yang lokasi kerjanya jauh dari tempat tinggal. Penglajon di ibukota umumnya menggunakan moda transportasi kereta listrik untuk perjalanannya. Berbeda dengan penglajon di daerah seperti di Jogja.

Gambar dari @juliastrisn

Walau katanya kalau di Jogja kemana-mana dekat, tapi sebenernya nggak juga lo. Karena jarak antara Kota Yogyakarta ke Kota Wonosari, Gunungkidul, misalnya, itu butuh lebih dari 40 km perjalanan. Nah jalan Jogja-Wonosari termasuk jalan yang selalu ramai. Kalau weekday bakal ramai dipadati para penglajon, sedangkan saat weekend bakal ramai oleh wisatawan. Pokoknya Jogja-Wonosari nggak ada matinya deh!

Penglajon umumnya menggunakan kendaraan pribadi atau pun bus umum untuk perjalanan ke tempat kerja. Kebayang dong lamanya di perjalanan, apalagi kalau perjalanannya menggunakan motor, wah, kondisi fisik kudu prima, kalau tidak bisa kecapekan dan keok di jalan tuh.  Soalnya jalanan dari Jogja menuju Wonosari atau pun sebaliknya itu penuh tantangan mulai dari kelokan, turunan dan tanjakan. Penglajon butuh 'doping' agar bisa tetap sehat dan bugar.

Doping herbal untuk menjaga stamina
Selama hampir setahun ini melakoni perjalanan PP Jogja-Gunungkidul, satu hal yang harus selalu sedia supaya badan tetap prima adalah sari jahe. Kenapa harus sari jahe?

Sari jahe untuk menjaga stamina setelah lajon.

Soalnya perjalanan jauh begitu, apalagi kalau harus motoran, bisa rentan masuk angin. Nah sari jahe bisa nengurangi resiko masuk angin ini deh. Oleh karena itu, aku selalu sedia sari jahe di rumah. Manfaat sari jahe dalam meningkatkan daya tahan tubuh antara lain karena sari jahe berkhasiat untuk:

1. Mengurangi peradangan
Saat badan terasa tidak nyaman seperti tenggorokan susah menelan makanan, biasanya itu karena tubuh mengalami peradangan. Nah, sari jahe dipercaya dapat mengurangi peradangan sehingga radang pada tenggorokan bisa terobati. Hal ini karena sifat jahe yang berfungsi sebagai anti inflamasi, antiviral, dan bahkan antibakteri dalam tubuh.

2. Mengatasi mual dan muntah
Aroma jahe dapat membuat rileks bila dihirup. Hal ini dikarenakan flavor gingerol yang memberikan rasa nyaman ketika terhirup.

3. Menyehatkan sistem pencernaan
Buat aku yang bermasalah dengan asam lambung, minum jahe hangat nggak bikin perut sakit apalagi sampai melilit. Hal ini karena ternyata sari jahe bermanfaat untuk menyehatkan sistem pencernaan.

4. Melegakan tenggorokan
Jahe memberi efek hangat sehingga cocok untuk melegakan tenggorokan yang bermasalah karena dapat melegakan tenggorokan.

5. Mengurangi nyeri otot
Ternyata, ada hasil penelitian yang menyebutkan konsumsi rutin jahe pada atlet dapat mengurangi nyeri otot. Hal ini disebabkan oleh sifat anti inflasi yang terkandung pada ektrak gingerol.

6. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Dengan sifatnya yang terbukti bermanfaat sebagai anti inflamasi, antiviral, dan bahkan antibakteri dalam tubuh, maka jahe diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

7. Menyehatkan otak
Jahe dapat menyehatkan otak karena sifatnya sebagai anti inflamasi. Jadi sakit kepala bye-bye deh (kecuali sakit tanggal tua, kanker, alias kantong kering, hehe!)

8. Menyembuhkan migrain
Dalam uji klinis, manfaat jahe berguna untuk menyembuhkan migrain. Uji kinis melibatkan 100 pasien migrain yang diberikan obat mengandung bubuk jahe. Hasilnya, jahe membantu mengurangi ketidaknyamanan karena migrain dan tanpa efek samping.

9. Melindungi dari sinar UV
Ekstrak dari jahe berkhasiat merangsang produksi antioksidan dalam tubuh sehingga akan memberikan perlindungan dari sinar UV.

10. Mengontrol kadar gula darah
Jahe mendukung metabolisme karbohidrat dan lipid sehingga dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, jahe juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain:

Gak hanya untuk kesehatan, sari jahe juga bermanfaat untuk kecantikan

11. Mencegah kebotakan
Jahe akan merangsang folikel di kulit kepala, memelihara setiap helai rambut, dan menguatkan. Caranya dengan mengaplikasikan parutan jahe ke kulit kepala dan diamkan selama 30 menit, kemudian keramas seperti biasa.

12. Membakar timbunan lemak
Ternyata jahe dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori, dan membantu dalam meningkatkan rasa kenyang. Mungkin efektif kalau menggunakan sari jahe tanpa tambahan gula ya?

13. Mencegah selulit
Cara mencegah selulit menggunakan jahe adalah dengan membuat ramuan scrub kulit yang terdiri dari parutan jahe, gula organik, minyak zaitun, dan perasan air jeruk nipis. Gosokkan di kulit dengan gerakan memutar. Setelah kering, bilas dengan air dingin.

14. Menghaluskan kulit dan mencegah penuaan
Kandungan zat antioksidan di dalam jahe akan meningkatkan produksi kolagen, meminimalkan terjadinya kerusakan kulit, dan mencegah peradangan, dikutip dari Reader's Digest. Untuk mendapatkan manfaat jahe yang maksimal bagi kulit, kamu bisa menggosok kulit dengan irisan jahe setidaknya 2-3 kali dalam seminggu. Manfaat jahe ini juga berguna dalam menghilangkan bekas luka hipopigmentasi.

15. Mencegah timbulnya jerawat
Jahe mengandung zat antiseptik dan anti oksidan sehingga dapat melawan bakteri dan mencegah efek buruk radikal bebas penyebab timbulnya jerawat.

(sumber: https://www.liputan6.com/health/read/3541750/20-manfaat-jahe-untuk-mendukung-kesehatan-tubuh-program-diet-dan-kecantikan)

Sari jahe seduh yang aku konsumsi yaitu Herbadrink Sari Jahe. Enak banget dikonsumsi sore hari saat pulang kerja, me time sebentar sebelum anak pulang dari penitipan.

Segelas sari jahe Herbadrink untuk me time sore

Segelas sari jahe Herbadrink hangat dapat membuat badan rileks. Rasanya pedas dan gurih. Aroma jahenya menenangkan. Mandi sore dan segelas sari jahe cukup untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah seharian bekerja. Selain sari jahe, Herbadrink mempunyai varian rasa lain seperti minuman lidah buaya dan temulawak. Sari jahe, sari temulawak, dan lidah buaya Herbadrink terbuat dari bahan alami dan bermanfaat bagi kesehatan. Dengan Herbadrink, hidup akan lebih sehat. Be herba, be healthy.