Nggak Pakai Korset Setelah Melahirkan Bikin Turun Peranakan?
Jadi orang tua dulu selalu menyarankan anak perempuannya buat disiplin pakai korset biar kembali langsing dan peranakannya nggak turun. Untuk masalah biar langsing sih okelah ya, dengan memakai korset lemak diperut akan terbakar, walaupun sebenarnya membentuk perut masih lebih efektif dengan olahraga seperti sit up. Tapi yang bikin gengges sekalogus ngeri adalah ancaman turun peranakan. Mungkin analoginya bila pakai korset itu perut jadi nggak turun, padahal ya nggak segitu lemahnya juga si rahim sampai bisa merosot turun kalau nggak dipakaikan korset, ya nggak? Nah kebetulan pas aku lahiran kemarin dokter kandungannya lagi kebetulan lagi penelitian soal turun peranakan ini. Istilah sederhananya 'Disfungsi Dasar Panggul', yang difokuskan adalah prevalensi terjadinya disfungsi dasar panggul ini setelah melahirkan.
Nah, apa saja sih gejalanya? Gejala disfungsi dasar panggul salah satunya adalah kesulitan dalam menahan buang air, baik buang air kecil maupun buang air besar, bahkan kentut sekalipun. Pada penderita disfungsi dasar panggul, otot yang berfungsi menahan kentut dan buang air tidak berfungsi dengan baik. Semakin sulit menahan buang air berarti semakin parah disfungsi panggulnya. Beberapa penyebab disfungsi dasar panggul antara lain:
1. Melahirkan. Semakin sering melahirkan, resiko turun peranakan lebih besar, terutama pada kelahiran normal yang butuh mengejan dengan kuat.
2. Mengangkat benda berat. Jangan memaksakan mengangkat benda yang terlalu berat karena kita akan refleks mengejan. Bila mengejannya terlalu berlebihan, ya bisa menyebabkan otot sekitar panggul bekerja berat dan kendor.
3. Sering susah buang air. Susah buang air akan membuat kita mengejan kuat. Itu akan memberatkan kerja otot panggul.
Diatara ketiga penyebab itu, melahirkan paling besar resiko mengalami disfungsi dasar panggul. Teknik mengejan yang salah dan kondisi rahim yang lemah pasca melahirkan dapat menyebabkan wanita mengalami disfungsi dasar panggul. Tetapi gejala disfungsi dasar panggul setelah melahirkan, seperti susah menahan kentut atau buang air ini bisa disembuhkan. Caranya dengan rutin melakukan senam kegel, yaitu senam dengan gerakan seperti menahan pipis, kira-kira 15 menit sehari. Beberapa teman mengatakan bahwa gejala susah menahan buang air perlahan pulih seiring bertambahnya umur bayi.
Benarkah korset dapat mengurangi resiko disfungsi dasar panggul?
Secara signifikan tentu tidak. Bahkan tanpa menggunakan korset pun perut bisa kembali mengecil karena mengecilnya rahim adalah proses yang alami pasti terjadi. Menyusui justru dilaporkan sangat efektif mengecilkan rahim pasca melahirkan. Dan cara yang lumayan efektif mengurangi disfungsi dasar panggul adalah dengan senam kagel tadi.
Jadi, kalau misal merasa nggak nyaman pakai korset, stagen, atau gurita pasca melahirkan, ya udah nggak usah dipakai. Ketakutan akan perut melar bisa diatasi dengan rutin sit up dan olahraga perut lainnya. Ketakutan akan turun peranakan bisa diatasi dengan rutin melakukan senam kegel dan mengurangi mengangkat beban berat pasca melahirkan. Jadilah ibu menyusui yang bahagia. Jangan sampai perkara korset bikin menyusui dan istirahat busui tidak nyaman.
Artikel untuk collaborative writing KEB dengan tema kesehatan. Trigger oleh Mak Ria (www.momsodell.com)
makasih infonya mba nih aku sebentar lagi melahirkan galau mau beli korset apa ga secara waktu lahiran pertama aku dipaksa pakein gurita yang ditalinya kenceng banget giliran mau pipis duh rempongnya kebangetan :) ternyata bisa secara alami y mba dan menyusui treatment yang alami selain senam kagel ^^
BalasHapusPakai korset penting banget kalau habis melahirkan, aku dulu sampai setahun pakai korset terus.
BalasHapusSebetulnya fungsinya korset itu bukan mencegah peranakan turun ya. Tapi efek yang dicari adalah mencegah kulit perut ibu itu membengkak pasca melahirkan.
BalasHapusPada ibu-ibu hamil, umumnya kulit perut itu melebar beserta jaringan lemak di dalam lapisan kulitnya, karena mereka kan mengandung. Sialnya, setelah melahirkan, lemak ini tidak hilang begitu saja. Kecuali kalau ibunya berolahraga, yang mana sepertinya ini nyaris mustahil, karena ibu-ibu kan sudah sibuk sendiri mengurus bayinya.
Penggunaan korset menjaga ibu untuk tetap duduk dan berdiri tegak. Postur ini mempengaruhi pergerakan lemak sehingga mau tidak mau kulit di perut ibu tidak semakin melar. Dengan kata lain, korset membuat ibu tidak makin gendut pasca melahirkan.
Juga membuat postur tubuh ibu tetap bagus karena dia jadi terpaksa duduk tegak akibat memakai korset. Postur yang tetap tegak ini mencegah ibu dari Low Back Pain yang sering terjadi pada ibu menyusui.