Makanan menjadi salah satu hal yang patut untuk selalu diperhatikan bagi setiap orang tua pada anaknya. Hal ini lantaran makanan adalah sumber nutrisi untuk si kecil sehingga patut dijaga kebaikannya. Memilih makanan terbaik pastilah selalu dilakukan oleh hampir semua orang tua kepada anaknya, namun tidak selalu makanan itu tepat karena pengetahuan orang tua yang kurang. Salah satunya adalah dalam pemberian makanan pendamping ASI dimana kadang orang tua sudah memberikan biskuit bayi atau jenis makanan lain ketika bayi belum sampai pada usianya.
Orang tua harus ingat jika pencernaan yang ada pada bayi berbeda dengan pencernaan Anda sehingga tidak bisa diberikan makanan yang sama dengan orang dewasa. Oleh karena itu pemberian makanan pendamping ASI ini bisa dimulai ketika usianya 6 bulan, namun juga menyesuaikan dengan kesiapan si kecil. berikut ini beberapa tanda bahwa bayi sudah siap dalam menerima makanan pendamping ASI:
- Kepala bayi tegak menjadi tanda pertamanya. Kepala tegak ini adalah dimana bayi telah mampu menahan kepalanya sendiri dengan stabil.
- Selanjutnya bayi juga sudah harus bisa duduk dengan baik secara mandiri dan bukan di pangkuan Anda.
- Bayi juga sudah harus bisa mengunyah mengingat biasanya bayi hanya langsung menelan karena makanan sebelumnya adalah cairan semisal ASI atau susu formula. Meski normal jika dirinya belum mampu mengunyah di awal, tapi nanti dia akan bisa terbiasa.
- Bayi pun mulai selalu penasaran dengan makanan yang Anda santap dimana dirinya seolah ingin mengambil atau memperhatikan makanan Anda dengan antusias.
- Koordinasi tubuh yang baik pada bayi juga bisa jadi pertanda jika dirinya siap dalam menerima makanan pendamping yang dibuktikan dengan dirinya sudah mulai bisa melihat, menggenggam makanan dan memasukkan ke mulut.
Jika tanda tersebut sudah muncul pada bayi Anda, maka Anda boleh memberikannya makanan pendamping berupa buah, bubur atau makanan lainnya. Namun pastikan jika semua makanan itu matang dan teksturnya lembut mengingat bayi masih belajar untuk makan. Anda juga bisa memilih opsi memberikannya biskuit bayi sebagai camilan. Namun biskuit ini pun tidak boleh secara sembarangan yang ada di pasaran melainkan biskuit dengan kriteria berikut ini:
- Kriteria pertama adalah biskuit ini harus cepat larut di dalam mulut bayi. Biskuit untuk bayi wajiblah yang mudah larut di mulut karena bayi masih dalam tahapan belajar makan dan mengunyah. Jika biskuit tidak mudah larut, maka dikhawatirkan akan menjadikan bayi tersedak.
- Perhatikan juga kandungan gula yang ada di dalam biskuit itu dimana kandungan gula berlebih tidak akan baik untuk dirinya karena menimbulkan kegemukan.
- Beberapa biskuit memiliki kandungan gandum dan gluten. Ada baiknya Anda mengetahui benar jika bayi Anda tidak punya riwayat alergi dari kedua bahan itu. Namun perhatikan juga komposisi lainnya jika memang ada kondisi khusus pada bayi Anda.
- Selain itu biskuit untuk bayi kebanyakan punya kandungan susu sapi. Jika anak Anda punya alergi susu sapi, maka ada baiknya hindarkan bayi atau Anda juga bisa mengkonsultasikan ke dokter lebih dulu.
- Hampir semua makanan saat ini telah mengandung pengawet hingga pemanis buatan. Oleh karena itu, pastikan Anda waspada dengan semua kandungan itu yang akan diberikan ke bayi.
Kini sudah banyak juga biskuit bayi yang terbuat dari bahan alami dan organik. Semua produk itu akan dengan mudah Anda temukan di situs belanja online dengan harga yang variatif.
Saya sekarang masih sok beli biskuit bayi lho mbak diba. Tapi buat makan kenari...hehe
BalasHapus