Melihat pengumuman ini, bahagianya lebih dari memenangkan sepuluh lomba blog! |
Akhirnya, perjuangan bolak-balik ke Jakarta dalam keadaan berbadan dua berujung manis. Tidak sia-sia ayahnya menunda kegiatan luar kotanya demi menjaga Ais selama aku mengikuti serangkaian tes. Tapi, ada beberapa hal yang saat ini kurisaukan. Pertama karena kehamilanku semakin membesar, sementara urusan administratif membuatku harus banyak bepergian. Aku dan kehamilanku harus benar-benar dalam keadaan sehat supaya perjalananku tidak terkendala. Pokoknya nggak boleh sakit. Selain vitamin untuk ibu hamil, aku juga menambah vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kedua, aku risau karena bakalan harus LDR lagi sama suami, haha! Tapi masalah kedua ini juga tidak terlalu kurisaukan karena ayahnya Ais juga berencana untuk membuka pasar/usaha baru di Yogyakarta, tempatku bekerja nantinya. Dan lagi keluargaku banyak di Yogyakarta, baik keluarga yang ada hubungan darah atau pun sahabat yang saking dekatnya sudah seperti saudara sendiri. Kembali ke Yogyakarta sih ibaratnya aku pulang kampung ya, hehe..
Resolusi 2018-ku
Tercapainya mimpi lama di akhir 2017 adalah awal dari pencapaian mimpi sebenarnya. Sedari lulus kuliah aku bermimpi mengabdikan diriku pada dunia penelitian Indonesia. Aku selalu merindukan laboratorium dan alat-alatnya yang unik. Sempat melupakan mimpi itu hampir 5 tahun sebelum akhirnya kembali ke dunia penelitian sebagai mahasiswi pasca sarjana. Selepas kuliah sempat terlibat proyek penelitian. Tapi selesai proyek ya menganggur lagi. Makanya bisa bergabung di lembaga penelitian yang berkantor di Gunung Kidul Yogyakarta, itu adalah anugerah luar biasa dari Allah. Aku harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebagai wujud syukur akan amanah pekerjaan yang dianugerahkan Allah ini. Jadi, resolusi 2018 ku adalah:
Memiliki penelitian dan maju ke konferensi internasional di 2018
Aku merindukan masa-masa penyusunan tesis sampai akhirnya harus maju ke sebuah konferensi internasional. Walaupun pesertanya juga dari Indonesia, tetapi presentasi menggunakan Bahasa Inggris adalah tantangan tersendiri. Harapanku sih bisa maju ke konferensi internasional dimana banyak peserta dari luar negerinya juga. Siapa tahu bisa menjalin relasi, terus bisa plesiran ke luar negeri, ahay!
Duh-duh, kok jadi berkhayal gitu sih. Ya, namanya target kudu ada pemanisnya lah biar jadi semangat mencapainya, ya nggak? Tekad dan semangat jadi kunci mencapai keinginanku. Aku harus mulai tekun membaca dan belajar ilmu pengetahuan kekinian karena setahun terakhir ini aku sudah putus hubungan dengan jurnal-jurnal yang njelimet, hihi. Selain tekad dan semangat, tubuhku juga harus senantiasa fit biar lancar dalam pencapaian resolusi 2018 ini, betul nggak?
Nah, menjaga tubuh agar tetap fit itu susah susah gampang. Susah karena aktivitas yang padat dan cuaca yang terkadang tidak menentu bikin tubuh jadi lebih rentan sakit. Gampang, karena kunci menjaga tubuh tetap fit sebenarnya hanyalah dengan teratur makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan peka terhadap alarm tubuh. Tiga poin yang bila dilakukan sebenarnya bisa menjaga tubuh tetap fit. Sayangnya, teratur makan dan istirahat yang cukup bisa menjadi sesuatu yang susah dilakukan manakala dikejar deadline sementara anak harus tetap terurus. Oleh karena itu, untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, diperlukan bantuan suplemen multivitamin. Salah satu yang kupercaya adalah Theragran-M.
Theragran-M |
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh
Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.
Jadi,ini kabar yg di fb kemarin???yeayyyy!!!!!alhamdulillah.....selamat mbakkkkk,ikut seneng baca ini. Bangeetttt.....
BalasHapussemoga berkah...
kamu jaga kwsehatan ya mbk^^
Aamiin. Iyaa..makasih doanya Mb..
HapusAlhamdulillah ... Selamat ya mbak Ardiba. Semarkkan dunia penelitian di Indonesia ya. Semoga harapan-harapan di tahun 2018 terkabul juga. Aamiin ^^
BalasHapusAamiin. Semoga bs menyemarakkan dg penelitian bermanfaat ya mb..
HapusSubhanallah..kerennya mak Diba :) semoga dilancarkan ke konferensi internasionalnya yah !
BalasHapusIkut seneng Dib. Akhirnya cita-citamu tercapai. Salut untuk papah Ais juga yg mau mengalah pindah ke Jogja. Bagaimanapun ikatan fisik dalam keluarga itu tak tergantikan oleh ikatan pulsa. Heheheee. Apalagi Ais butuh role model laki2. Semoga Diba & baby sehat terus sampai lahir ke dunia. Aamin.
BalasHapusAlhamdulillah, aku ikut bahagia mbak, semoga impian selanjutnya tercapai ya.. tentunya memang harus kuat jasmaninya, untung selalu sedia Theragran-M
BalasHapusSekali lagi congratsss mak. aku, mas rukan, n mas hagung lebih mudah tilek bayinya nih klo di jogja wkwk.
BalasHapus