Anakku Ais saat ini sudah SD kelas 1. Sekolahnya sampai siang, yaitu sekitar jam 1 siang. Sehabis pulang sekolah, Ais bukannya beristirahat, dia pasti langsung main. Makan siang? Mana dia ingat kalau nggak diingatkan.
Ais sendiri sebenarnya bukan tipe pemilih makanan. Tetapi, karena di pikirannya hanya main dan main, jadinya rada sulit menyuruhnya makan. Kalau nggak benar-benar lapar, ada aja alasannya menunda-nunda makan. Kecuali yang disajikan adalah makanan yang praktis seperti roti-rotian, baru deh Ais mau langsung makan. Semenjak sekolah, Ais makan nasi hanya dua kali, yaitu saat sarapan dan makan malam. Kalau siang, makannya berupa snack berat seperti roti, biskuit, atau martabak. Nah, karena kebiasaan makannya seperti ini, aku merasa perlu untuk menyetok makanan siap saji untuk dikreasikan sebagai pengganti makan siang. Salah satu makanan siap saji yang wajib aku stok adalah nugget ayam. Karena judulnya buat pengganti makan siang, maka nugget ayam yang merupakan sumber protein akan aku kreasikan dengan sumber karbohidrat seperti nasi atau mie.
Rupanya, nasi dan mie lama kelamaan membosankan buat si anak lanang. Akhirnya aku putar otak, dikreasikan seperti apa lagi ya nuggetnya? Eh, pas banget lihat di kemasan nugget ayam favorit Ais ada hadiah gambar di dalam frame foto dengan tulisan "So Good Cerdik". Apaan ini yah? Kayaknya sih semacam Augmented Reality yang lagi booming nih. Akhirnya coba instal aplikasinya deh di Play Store. Lalu, aku scan gambar di dalam frame ini dan muncullah buku cerita digital yang sangat interaktif. Saat itu, aku scan cerita "Umbo Larage bag.2". Di akhir cerita, ternyata ada bonus resep untuk membuat menu kreasi dari makanan siap saji, So Good. Dan aku pun langsung terinspirasi untuk membuat menu pengganti makan siang untuk anak lanang.
Resep inspirasi dari So Good Cerdik |
Pizza Nugget (ala-ala)
Terinspirasi dari resep Mini Ebi Pizza, akhirnya aku coba bikin pizza nugget, dengan dough pizza dari roti tawar. Karena adanya nugget ayam, maka ebi panko aku ganti dengan nugget ayam. Paprika nggak aku pakai karena selain nggak punya (jujur), juga karena Ais nggak suka pedas. Roti tawar aku olesi dengan saus tomat. Untuk sumber sayur aku beri parutan wortel (sengaja ditaruh bawah biar nggak ketahuan, haha!). Lalu diatasnya beri potongan nugget ayam. Terakhir beri taburan keju dan panggang sebentar (kurang lebih 3 menit).
Pizza nugget ini lalu aku sajikan untuk makan siang Ais. Kebetulan hari ini adalah Hari Minggu, jadi siang ini bisa bonding time bersama Ais. Tak lupa aku siapkan tablet dan kartu So Good Cerdik (CErita DIgital InteraKtif) seri Umbo Larage part 2 sebagai teman makan siang Ais.
Seru sekali bonding time kami siang ini. Ais sangat excited dengan So Good Cerdik Umbo Larage ini. Dia begitu serius memperhatikan setiap detail ceritanya. Dia sangat tertarik dengan konsep 3D pada penyajian dongeng ini. Sesekali buku digitalnya diputar-putar, karena memang bisa berputar 360 derajat ya.
Tampilan buku dapat berputar 360° |
Saking serunya cerita Umbo Larage ini, Ais minta diulang membaca cerita ini sampai 3 kali! Kali ketiga dia sudah mulai menirukan beberapa adegan di cerita. Seperti saat Umbo Larage berlari menghindari orang bertopeng. Lengkap dengan adegan melompat dengan galah bambu. Untung sih nggak minta cariin bambu beneran. Wkwkkw.
Serius menyimak cerita |
Dongeng interaktif yang disajikan oleh So Good Cerdik memang dirancang sebagai fasilitas bermain anak bersama orang tua. Karena dunia digital tidak bisa dipisahkan dari kehidupan anak jaman sekarang. Aplikasi mendidik seperti So Good Cerdik ini perlu diperkenalkan kepada anak sebagai variasi aplikasi dalam bermain gadget. Kebetulan, rules bermain gadget untuk Ais adalah khusus di hari Sabtu dan Minggu. Saat itu, kami sebagai orang tua bisa benar-benar mengawasi penggunaan gadgetnya. Plus, memberi sedikit intervensi dengan mengenalkan aplikasi So Good Cerdik ini. Hehe.
Setelah penggunaan aplikasi So Good Cerdik ini, sebagai ibu aku merasa:
1. Memiliki bonding time yang lebih berkualitas bersama anak.
Kami bisa berdiskusi dan bermain peran dari cerita Umbo Larage yang interaktif ini.
Kami berdiskusi tentang cerita Umbo Larage ini |
2. Mengasah kreativitas anak.
Kreativitas anak terasah dengan tampilan dongeng yang interaktif. Anak serasa ikut dalam petualangan Umbo Larage tersebut. Untuk anak auditori kinestetik seperti Ais, adegan dalam Umbo Larage langsung dipraktekkan beserta dengan dialognya. Seru!
mempraktekkan dialog Umbo Larage sambil ngemil pizza nugget |
3. Mengasah kreativitas ibu di dapur.
Kreativitas ibu juga terasah lewat aplikasi ini, karena bonus resep di akhir cerita dongeng. Hehe.
Lahap makan karena kreasi menu nugget So Good |
Untuk download So Good Cerdik di aplikasi android, bisa klik link berikut: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.Reimajina.bookstory&hl=in
Aplikasi ini cukup besar, sekitar 124 MB, jadi pastikan space memori yang cukup sebelum mendownloadnya.
Varian produk So Good dapat dilihat disini:
http://www.sogood.id/
mini ebi pizzanya bikin mupeeng :)
BalasHapusquality timenya oke banget mamak Ais :)
Aku yo ngiler liat makanannya Ais
BalasHapusKalau begini ibu jd makin kreatif ya, selain masak, ibu juga harus menjawab pertanyaan anak anak setelah nonton cerdik ini. Keren eey
BalasHapusAsyik bgd. Bukunya beneran bs 360 derajat gt mbk ? Seru pasti nih.
BalasHapusJd pgn nunjukin so good cerdik ah ke bocah.
Makasih udh berbagi pengalaman ya Mbk.
Pizza Nugget nya itu... hehehe,
BalasHapusaduh seru banget ya jadi mupeng nih, mau pizza nya juga
BalasHapusTayo juga suka sama dongeng Umbo Larage..penasaran sama endingnya. tapi blum dapet yang part 3
BalasHapusAsyik nih seru2an ama anak2
BalasHapusWah sy belum sempat praktiin resep2 d so good cersdik
BalasHapus