Tips Langsing Setelah Melahirkan
Menjalani proses kehamilan dan melahirkan membuat tubuh wanita berubah. Dari yang awalnya langsing dan singset, maka saat hamil tubuhnya akan menggendut. Syukur-syukur kalau menggendutnya cuma di bagian perut. Tak jarang yang menggendut adalah seluruh tubuh. Hmmph, kepercayaan diri bisa runtuh seketika. Walaupun suami tidak masalah dengan perubahan tersebut, akan tetapi sebagai wanita tentu saja kita akan berusaha mengembalikan tubuh seperti sedia kala.
Tips Langsing Setelah Melahirkan
1. Perhatikan pola makan saat kehamilan dan selama menyusui
Saat kehamilan, ibu hamil tentu dianjurkan memperhatikan asupan makanannya. Asupan makanan yang utama adalah makanan sehat dan bergizi. Selama kehamilan dan saat menyusui, ibu hamil tidak dianjurkan mengurangi porsi makannya, karena akan berpengaruh pada asupan nutrisi bayi. Akan tetapi, dengan ibu dapat mengatur pola makan selama kehamilan dan menyusui.
Pola makan selama hamil dan menyusui yang tepat antara lain adalah makan tepat pada waktunya. Jangan tunda sarapan, tetap makan siang dengan porsi normal, dan makan sebelum jam 6 sore sebagai makan malam. Saat malam hari, hindari konsumsi gula dan manis. Bila terasa lapar, konsumsi air putih atau makan buah yang banyak mengandung air seperti pepaya atau semangka. Kurangi camilan gorengan dan kripik, perbanyak camilan buah dan konsumsi air putih yang cukup. Selain bermanfaat untuk rehidrasi tubuh, minum air putih juga berguna untuk menunda keinginan mengemil serta mengurangi konsumsi minuman berwarna yang umumnya mengandung kadar gula yang tinggi.
2. Tetap aktif selama kehamilan dan setelah melahirkan
Membawa bayi di dalam perut selama kurun waktu lebih dari 9 bulan tentu terasa melelahkan. Namun hal itu jangan sampai menyurutkan ibu hamil untuk tetap aktif bergerak. Apabila kehamilan sehat dan tidak ada indikasi bed rest, ibu hamil dianjurkan untuk beraktifitas seperti biasanya. Selain menyehatkan untuk si ibu dan bayi di dalam perut, kebiasaan aktif bergerak akan memudahkan ibu saat kelahiran nantinya.
Setalah melahirkan, usahakan untuk merawat bayi sendiri bersama suami dan tanpa bantuan pengasuh. Selain untuk mendekatkan hubungan emosional (bonding) antara orang tua dan anak, merawat bayi sendiri dipercaya sebagai cara efektif untuk ibu kembali langsing pasca melahirkan. Tentu saja hal ini dilakukan bila ibu dalam keadaan sehat ya. Kalau ibu dan ayah merasa kewalahan mengurus bayinya, tidak masalah meminta bantuan orang lain.
3. Gunakan slimming pants untuk kembali mengencangkan perut.
Sesudah melahirkan, jangan sedih melihat bentuk perut yang keriput seperti ban gembos. Itu normal dan kulit akan kembali normal seiring dengan waktu. Untuk mengembalikan bentuk perut kembali kencang seperti sedia kala, ibu bisa menggunakan korset atau slimming pants. Penggunaan slimming pants pada masa nifas bahkan menjadi wajib pada zaman dahulu. Pada masa itu slimming pants yang digunakan berupa kain stagen. Penggunaanya dengan cara melilitkan kain stagen ke perut. Penggunaan kain stagen diwajibkan pada ibu yang baru melahirkan dikarenakan ketakutan ibu-ibu di masa itu bila perutnya tidak kembali seperti semula. Bahkan tak jarang demi perut kembali langsing, kain stagen dililitkan dengan sangat kencang ke perut. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan si ibu. Usahakan jangan menggunakan pelangsing perut yang terlalu kencang karena dapat menimbulkan sesak nafas bagi ibu. Pilihlah pelangsing perut berupa slimming pants dengan bahan yang lembut tapi kuat, sehingga mampu membentuk pinggang dan perut langsing ibu tanpa harus mengalami sesak nafas. Salah satu merek slimming pants yang dapat dicoba adalah slimming pants buatan Jepang, Munafie Slimming Pants. Produk buatan Jepang ini terbuat dari bahan yang elastis dan tebal sehingga mampu menyamarkan perut buncit ibu pasca melahirkan tanpa harus merasa sesak nafas.
*photo from Pixabay
Selama menyusui bubuky,sering laper,jadi makan terus hahaha. Pingin diet tapi ya itu, g kuat lapernya....hmmmm
BalasHapus