Hari gini masih berjibaku di kemacetan buat ke pusat perbelanjaan? Walah, it's so last year. Sekarang sih udah jamannya belanja online. Apa pun kebutuhan kita bisa dipenuhi secara online. Kerasa banget nih sebagai orang tua yang anaknya baru masuk sekolah.
Jalan-jalan ke pusat perbelanjaan rasanya nggak banget buat EDibaFREE Family. Soalnya, seringkali kami justru mengeluarkan biaya yang lebih banyak dari budget seharusnya. Misalkan nih ya, Faris butuh beli tas anak buat sekolah. Pas di tempat perbelanjaan, yakin deh nggak bakal cuma beli tas saja. Meleng dikit lihat toko mainan, anak lanang pasti minta dibelikan mainan. Turun eskalator lihat arena bermain, pasti pengen mampir main disana. Pas mau pulang perut kok keroncongan, mampir ke restoran dulu yes. Alhasil belanja wajib yang mungkin menghabiskan hanya sekitar seratus ribu, tapi pengeluaran lainnya bisa dua atau tiga kali lipat itu nominalnya. *nangis sama dompet kempes.
Jadi, daripada harus jadi kisah sedih di hari minggu (ya kan belanjanya hari minggu bisanya, hihi), makanya mending beli beragam kebutuhan secara online saja. Apalagi sekarang banyak e-commerce yang menjadikan belanja online semakin mudah dan aman. Window shopping sekarang tinggal buka website e-commerce yang diminati, terus bandingkan harga barang yang dicari. Demi dapat harga termurah, aku seringkali memfilter dari harga terendah, hahaha!
Selain menggunakan e-commerce untuk belanja barang secara online, ternyata bayar 'hajat hidup' bisa dilakukan secara online. Mulai dari pulsa buat komunikasi, bayar listrik, bayar air, sampai bayar BPJS Kesehatan online. Praktis nggak perlu keluar rumah.
Namun, tak jarang karena saking mudahnya memenuhi kebutuhan via e-commerce, kita lalu kalap dan berbelanja melebihi kebutuhan. Mumpung diskon lah, ngepasin biar bebas ongkos kirimlah, tetapi yang terjadi justru kita membeli barang yang tidak perlu. Nah, diperlukan pengendalian diri dalam berbelanja online. Kalau aku sih selalu disiplin dengan aturan yang kutetapkan. Aturan tersebut antara lain:
1. List kebutuhan yang harus dipenuhi secara online
Pastikan barang-barang yang mendapat prioritas dibeli pada bulan tersebut. Buat urutan dari 1-10. Bila barang nomor 1 sudah terbeli, barulah beli barang nomor 2. Begitu seterusnya. Usahakan selalu displin pada list tersebut.
2. Tentukan budget belanja online di awal bulan
Menentukan budget di awal bulan itu sangat penting. Hal ini untuk mencegah pengeluaran tidak terduga yang pastinya akan berpengaruh pada kesehatan finansial rumah tangga. Cara gampang memisahkan budget belanja online adalah dengan memanfaatkan dompet virtual yang tersedia di e-commerce. Masukkan saja jumlah saldo yang dikehendaki.
3. Jangan terburu-buru membeli barang secara online. Puas-puasin dulu window shoppingnya ^_^
Jangan mentang-mentang belanja online gampang, tinggal klak-klik terus barang datang, akhirnya membeli barang tanpa pikir panjang. Dinikmati lah window shopping online-nya. Dipertimbangkan secara matang mengenai toko yang dipilih. Kalau berbelanja via e-commerce, pastikan sellernya yang responsnya cepat. Kalau responnya lambat, apalagi nggak jawab pesan, duh mending tinggalin aja. Daripada nanti barang yang dikirim tidak sesuai harapan karena minimnya komunikasi. Terus, bila belanjanya via sosial media yang tidak ada fasilitas rekening bersama, sebaiknya berbelanja di online shop rekomendasi teman. Hal ini untuk mencegah penipuan yang berkedok online shop.
Asyiknya berbelanja online. Semua kebutuhan terpenuhi dari ujung jari. How heaven!
Kita semakin dipermudah untuk mendapat barang yang diinginkan dengan belanja online ya mbak :)
BalasHapusSetuju perlunya menetapkan budget. Karena belanja onlen bisa juga bikin kalap. Pengalamanku, aku sampai mhapus aplikasi bank di hp. Mungkin aneh, tapi rupanya mmg agak membantu. Karena transfer via website di lapi itu setidaknya lebih nggak praktis dibandingkan lwt hendpun hihihi
BalasHapus