Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman, dengan Pesawat

Dari awal bulan Maret, aku dan ibuku mulai rutin buka salah satu website booking tiket pesawat di Indonesia. Demi apa? Demi tiket murah buat mudik. Hehehehe, dan perburuan kami Alhamdulillah tidak sia-sia. Kami berhasil mendapat tiket pesawat dengan harga yang cukup normal. Walau pun konsekuensinya kami harus cuti kerja lebih awal. Hmm, tapi nggak apa-apa lah, kan diizinkan juga, hehe..

Selamat tinggal Palembang. Kami mudik dulu

Bepergian dengan pesawat sudah menjadi prioritas kami. Soalnya sebagai transmigran, rute mudik kami cukup jauh. Menggunakan transportasi darat akan menghabiskan waktu lebih lama, membutuhkan energi dan emosi yang lebih juga (seringnya macet dan lama menunggu antrian di pelabuhan, lol). Makanya, walau harga tiket pesawat lebih mahal, tapi masih lebih baik naik pesawat dibanding menggunakan bis.

Harga tiket pesawat mahal? Kayaknya nggak juga deh. Studi kasus saja nih, untuk mudikku dengan rute Palembang-Jogja. Kebetulan kemarin hasil hunting tiket pesawat kami sekeluarga dapat tiket pesawat 700 ribu per orang. Coba dibandingkan dengan tiket bus Palembang-Jogja yang seharga 450 ribu rupiah per orang. Ada selisih sekitar 250 ribu. Tapi, selama di perjalanan darat pasti kita butuh beberapa kali membeli makan di jalan. Anggap saja untuk makan di jalan habis 100 ribu (perjalanan 2 hari 2 malam cuy, 100ribu sudah minim banget sebenarnya). Dari sisa 150 ribu itu, masih harus dikurangi ongkos pijat (karena tulang pasti rasanya patah-patah habis perjalanan lama begitu), terus waktu 2 hari itu dari mana? Bolos kerja kan terpaksa? Potong gaji. Nah loh!

Naik pesawat mahal? Yakin?

Bukannya mau jelek-jelekin transportasi darat. Tapi, kalau perjalanannya memang membutuhkan waktu lebih dari sehari jika ditempuh dengan darat, lebih baik pilih menggunakan pesawat saja. Selain sangat menghemat waktu perjalanan, mudik menggunakan pesawat juga lebih nyaman dan aman. Lumayan menghemat waktu dan tenaga selama di perjalanan.

Mudik selamat dengan naik pesawat.

Standar penerbangan di Indonesia sudah bertaraf Internasional. Pilot dan awak kabin di pesawat adalah tenaga terdidik dan profesional sesuai bidangnya. Standar keselamatan menjadi prioritas utama penerbangan. Makanya, kalau naik pesawat jangan 'ndeso'. Disuruh jangan menyalakan handphone, eh malah asik telponan. Berbahaya tuh!

Mudik aman dengan naik pesawat.

Perhatikan deh, diantara bandara, terminal, stasiun, atau pelabuhan, mana yang tingkat pengamanannya  paling yahud? Yes, bandara juara dalam hal pengamanan. Security system di bandara ini yang sekarang mulai diadopsi stasiun. Sistem check in dan pemeriksaan bagasi, walaupun agak merepotkan, tapi sejatinya itu untuk melindungi kita, ya kan? Akses dan kesempatan orang untuk berbuat jahat diminimalkan dengan sistem tersebut.

Security system yang ketat, meminimalkan tindak kejahatan dan memaksimalkan keamanan

Mudik nyaman dengan pesawat.

Armada pesawat untuk komersial biasanya memiliki tempat duduk yang empuk dan nyaman, ruangan pesawat yang besar dan full AC, serta memiliki fasilitas bagasi yang cukup besar (sekitar 20kg per orang). Kurang nyaman gimana coba? Dan sebenarnya, yang membuat perjalanan menggunakan transportasi udara sangat nyaman adalah karena singkatnya waktu yang diperlukan untuk menjelajahi satu tempat ke tempat lain. Aku ingat betul, dulu zaman SD, naik pesawat itu masih merupakan barang mewah. Jadi kami sekeluarga naik bus dan terkadang membawa kendaraan pribadi. Saat itu alokasi waktu mudik bisa seminggu sendiri. Perjalanan kadang macet, bisa sampai 4 hari. Setelah sampai ke kota tujuan, perlu recovery minimal sehari untuk mengembalikan stamina. Kalau lagi apes, bisa dua sampai tiga hari tuh pemulihannya.

Mudik nyaman dengan pesawat!

Nah, semenjak pesawat tidak semahal dulu, kami sekeluarga lebih memilih mudik dengan pesawat. Karena waktu sangat berharga, kesehatan dan stamina juga tak kalah pentingnya. Dengan menggunakan transportasi udara, kami bisa mudik dengan selamat,aman, dan nyaman, serta tepat waktu sampai tujuan.

Oh ya, sekarang DJPU (Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan) membentuk komunitas bernama #SobatAviasi , langsung deh aku tertarik buat ikutan. Info tentang #SobatAviasi ada disini:
Instagram: @djpu151
Facebook: Direktorat Jendral Perhubungan Udara
Website: http://selamanya.id/

Wah, ternyata di websitenya ada pengumuman lomba vlog yang sedang diadakan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara (DJPU). Langsung deh submit buat ikutan, walaupun vlognya sederhana, setidaknya menggambarkan kenapa mudik menggunakan transportasi udara itu selamat, aman, dan nyaman.