Lagi-lagi aku posting tentang drama keluarga yang nggak (begitu) penting. Jadi sekarang aku lagi seneng banget dengerin lagunya Andra yang Love Can Save It All. Nggak sengaja ketemu lagu ini pas lagi cari lagu hits di Youtube. Eh terus baper deh sama video klipnya. Wakakakak. Intinya, mau gimana kecewanya kita sama pasangan, pasti ujung-ujungnya balik sama pasangan lagi, yes?
Aku pernah dan masih kadang mengalami yang dialami di lagu ini.
"So tell me why
Why does it feel
Like we're thousand miles apart"
Kadang ngerasa suami kayak orang asing, kita kayak nggak kenal sama sekali. Kayaknya yang doi lakukan nyakitin melulu. Padahal setelah diomongin dari hati ke hati, semua itu ada alasannya.
Pengalamanku sih memang nggak mirip sama yang divisualkan di video klip ini. Suami Alhamdulillah bukan cowok yang neko-neko. Temen cewek aja dikit, doi malah nggak nyaman berteman sama temen cewek. Sahabatku aja nggak ada yang bisa dekat sama suamiku. Tapi, resiko punya suami begini, jangan harap deh diperlakukan romantis. Kadang ada lah ya masa-masa aku baper pengen diromantisin, terus bete karena suami gak paham juga. Bhay, makanya aku nggak pernah lagi nonton drama entah itu dari Korea atau pun FTV, semua itu cuma di tipi aja keles, hahaha! Suami itu juga keras dan tegas. Kadang aku harus sakit hati sama kata-katanya. Padahal ya, setelah diendapkan, yang dia omongin bener juga loh. Dia nggak menye-menye dan to the point. Resikonya, ya kudu kebal hati menghadapinya, wkwkwk.
"For better or for worse you stood next to me
Always found a way not to give up on me
Remember when you used to say
You know our love can save it all"
Lirik lagu selanjutnya dari Andra mewakilkan keadaanku. Mau kadang kecewa atau sebel sama suami, tetap yang diingat bagaimana 'cinta kita' itu dulu pernah diikat janji suci pernikahan. Mencintai karena Allah. Jadi, mau susah atau pun senang, selalu bersyukur.
Pas masuk lirik di bawah ini, aku terus mikir, pernah nggak ya merasa jenuh dengan kehidupan rumah tangga seperti lirik di bawah ini?
"I wish there was
Another me
Another you
So we could go back
To the point where we met
Another place
Another chance
We'll make it right
So meet me halfway
I know you feel the same"
Untungnya sih nggak. Mungkin karena kondisi kami yang masih sama-sama harus berjuang untuk penghidupan yang lebih baik, jadi rasa jenuh sama pasangan nggak sempat dipikirkan. Wakakakakak. Kebutuhan perut lebih urgent cyyn. Pernah sih kami bertengkar untuk urusan yang nggak penting, cuma masalah kurang komunikasi. Tapi sekarang sih sudah sama-sama paham dengan kepribadian masing-masing. Cukup taulah kalau tiba-tiba ada yang ngambek. Kami ada siklus ngambeknya masing-masing. Yang penting sih prinsipnya sama, persis kayak lirik ini:
"I wanna be with you for lifeIntinya sih, hubungan rumah tangga itu harus senantiasa disegarkan. Komputer aja perlu di ctrl-F5 (refresh) biar bisa berjalan lancar, ya kan? Liburan untuk menyegarkan hubungan rumah tangga sempat kami pikirkan. Tapi liburannya ke tempat yang dekat saja. Namun pada akhirnya kami mendapati bahwa dengan karoke bareng atau nonton bareng sama anak, Alhamdulillah sudah cukup efektif untuk 'menyegarkan' hubungan kami. Priceless.
Each day and every night
Because our love can save it all"
"You know our love can save it allAkhirnya, masalah boleh datang dan pergi, tapi kami akan bekerja keras bersama untuk melewatinya. Perjalanan hidup bersamanya, mungkin tak selamanya mudah, tapi aku yakin pasti indah.
We've been together for so long
So don't give up on who we are
We'll work it out somehow"
Sore baper sambil dengerin lagu Love Can Save It All sampai berulang-ulang. *Ya, cuma satu lagu ini yang diulang-ulang sepanjang sore, gimana nggak baper cobak?
Mba Diba aku temenin ngegalaunya ya. Soalnya ternyata problematikanya 'hampir' sama hehe. Jadi saya nemenin galaunya (Ipeh bukannya bantu nyemangatin ya malah ikutan) #maafkanipehmbadiba :D
BalasHapusPelukan hayuuk..hehehe..kdg ketemu senasib itu bikin jd lebih kuat lho..
HapusBaca sekilas sih kak.
BalasHapusSama banget.
Suamiku jg bukan tipe romantis tapi selalu berharap seperti itu.
Teman dia jg sedikit, dan serius serta tegas. Pokoknya sama banget. Aku sll mendambakan di perlakukan romantis, tp orangnya terlalu realistis. Hahaha
Tapi menurutku, itu justru aman sih.
Hubungan cinta kita safe lah. Karna orangnya ga suka neko - neko dan datar. Hihi
Salam kenal ya Kak.