Film diawali dengan adegan ala-ala film thriller. Kalau Trans TV nggak melabeli film ini sebagai film spesial Valentine, pasti aku mengira ini film thriller, karena memang cukup menegangkan. Karena film ini sudah ditayangkan di TV, aku ceritain keseluruhan film nggak apa-apa kali ya?
Tokoh sentral film ini adalah Erin, yang melarikan diri dari kejaran polisi. Tuduhannya nggak main-main. Tersangka pembunuhan! Dalam pelariannya, Erin bertemu Jo dan akhirnya dia aman di desa tempat Jo tinggal.
Erin aka Katie dan Jo |
Klimaks film ini adalah ketika terungkap bahwa polisi yang mengejar Erin adalah Kevin, suami Erin sendiri! Saat itu Erin memang hampir saja membunuh Kevin, karena suaminya selalu main kasar dan pecandu alkohol. Atasan Kevin sampai mendiskors perbuatan Kevin karena telah membuat selebaran bohong yang mengatakan bahwa istrinya buronan dengan tuduhan pembunuhan. Plus, ternyata Kevin membawa minuman beralkohol di botol air minumnya. Pada scene ini, baru terungkap puzzle kenapa diawal film Erin akan melakukan pembunuhan, dan potongan-potongan kemesraan Erin dan Kevin yang berujung pada kekerasan yang dilakukan Kevin.
Sayangnya, selebaran palsu buatan Kevin itu sempat dibaca Alex dan Alex meminta Erin/Katie untuk segera pergi. Untungnya, sebelum Katie benar-benar pergi, Alex sadar bahwa ada yang tidak beres dari selebaran itu, dan meminta maaf kepada Katie. Saat itu barulah Katie bercerita tentang suaminya.
Paling suka scene Katie dan Alex bersampan. Bnyak nyamuk gak ya itu? Wkwkwkwk |
Sampai disini kelihatannya udah hepi ending. Eits, si jahat Kevin masih ada. Doi rupanya berhasil menemukan lokasi Erin. Wah, bahaya nih. Apalagi saat itu Alex dan Josh, anak lelakinya, sedang pesta kembang api. Tinggallah Erin dan ana perempuan Alex, Lexie, berdua di rumah.
Kevin mendatangi Erin, dan dengan tegas Erin menolak untuk pulang bersamanya. Hal ini membuat Kevin frustasi dan berniat membakar rumah Alex. Bensin mulai dituangkan ke seluruh bagian rumah. Erin tidak mau kebakaran itu terjadi, dan akhirnya mengatakan akan pulang bersama Kevin.
Kevin tidak jadi menyulut korek apinya. Tetapi ternyata ada percikan api dari kembang api yang mengenai bensin dan menyebabkan kebakaran rumah terjadi. Erin berusaha melepaskan diri dari Kevin, sehingga tidak sempat menyelamatkan Lexie yang ada di dalam. Untung Alex sigap menyelamatkan anaknya itu. Dan disaat bersamaan terdengar letusan dari arah Erin dan Kevin. Untunglah pistol Kevin mengenai dirinya sendiri, sehingga Erin alias Katie bisa selamat.
And this is the trully ending. Ternyata Jo, sahabat baru Erin di desa ini adalah arwah dari istri Alex. Hal ini baru diketahui Erin setelah membaca surat dari istri Alex sebelum dia wafat.
Endingnya rada nggak masuk akal ya? Gimana mungkin arwah bisa kelihatan 'nyata mata'. Tapi jujur aku jadi merinding dan berandai-andai, kalau nanti aku meninggal dulu dari suami, bakalan bikin surat-surat kayak gini nggak ya?*baper deh.
Ternyata Safe Haven ini diadaptasi dari novel loh. Kalau diartikan ke Bahasa Indonesia, artinya jadi 'Suaka Cinta'. So sweet ya? Pantes deh filmnya dalem ceritanya. Dari novel terkenal sih. Emang akunya aja yang nggak gaul dunia pernovelan. Xixixi.
Setelah lihat trailernya di Youtube, ternyata banyak adegan film yang dipotong di TV. Tapi aku bersyukur, karena dengan begitu aku nggak was-was menontonnya sama Ais (walo Aisnya asyik main lego sendiri).
Wah, apik critane, sayang aku ga lihat.
BalasHapussuaka cinta wkwkkww...kok jd alay ya mba
BalasHapusWah sudah lama nih gak nonton film hehe.. sayang ketinggalan yang ini juga...
BalasHapusaku jg udah nonton dan suka :)
BalasHapuskeren yah :D cara mudah memeriksa kesehatan jantung
BalasHapusNangiissssssss kl liat film iniii, dan beneran ya cinta sejati itu ada. Gak bosen liatnya, samalah kayak nonton Message in the bottle.
BalasHapus