Sepenggal Kenangan dari Penutupan Pelatihan Tingkat Lanjut Duta Damai Dunia Maya 2016

Ada kebetulan manis di acara Duta Damai Dunia Maya BNPT 2016. Pada hari penutupan akan ada penampilan Kikan ex vokalis Coklat. Wow, dia mah idolaku banget dari SMA. Waktu dia masih jadi vokalis Coklat, semua albumnya pasti aku punya. Dari zamannya masih kaset, CD, atau donlot multiply. Kata ibuku, karakter suaraku mirip Kikan, jadi tambah suka deh nyanyiin lagu-lagunya. Eh, kok ya pas banget aku terpilih menjadi Duta Damai Dunia BNPT tingkat lanjut, terus penutupan acaranya ada Kikan. Wah, zaman gadis dulu mana pernah nonton konser (karena berbayar), eh sekarang udah punya anak satu justru dapat kesempatan menyaksikan langsung idolanya, eksklusif, dan gak dipungut bayaran pula! This is what i said #BerkahNgeblog.

Kikan and the band

Saat hari awal pelatihan, sempet homesick karena kangen anak. Tapi Alhamdulillah tetap tenang karena kata akungnya, Ais pinter dan nggak rewel. Saat itu rasanya pengen cepet-cepet hari terakhir dan bisa have fun di acara penutupan, tapi aku sadar, terpilih berangkat ke Jakarta berarti mengemban tanggung jawab yang besar, jadi aku nggak boleh malas belajar. Alhamdulillah, hari yang kunanti tiba.

Bagai mendapat durian runtuh, saat penutupan nanti, aku terpilih mewakili Jogja untuk memimpin Ikrar Damai. Kabarnya nanti akan diiringi musik dari Kikan. Eh tapi, ada kabar buruk! Kikan nggak jadi pentas katanya. Huhu. Agak kecewa pas dengar berita itu. Tapi, aku yakin siapa pun yang menghibur malam ini, aku bakalan tetap have fun. Udah setua ini, aku belum pernah nonton konser langsung loh. Ciyus. Kalau kemarin di Alun-alun Selatan sempat nonton konser Endang Soekamti, itu nontonnya dari jauh, ngeri bo Kamties-nya banyak banget.

Ternyata, berita Kikan batal datang itu cuma akal-akalan panitia supaya peserta surprise. Kikan tampil mengejutkan di hadapan audience sambil menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar. Sontak semua peserta langsung mendekati Kikan. Panitia justru mengajak peserta pelatihan untuk bernyanyi bersama Kikan. Selesai lagu Kebyar-Kebyar, Kikan lalu tanya ke audience, mau dinyanyikan lagu apa? Dari lagu Luka Lama, Salah, Karma, Segitiga, semua direquest. Akhirnya Kikan nyanyi lagu Salah. Sebagai fans berat aku berdiri paling dekat dengan panggung. Terus Kikan melemparkan pertanyaan: Siapa yang hafal lagu ini? Spontan aku mengacungkan tangan. Terus Kikan minta aku naik ke panggung. Uwow...mimpi apa sepanggung berdua sama idola? Kesempatan juga membuktikan kata-kata ibuku kalau karakter vokalku mirip Kikan.

Untung ada yang candid

Ternyata nyanyi band itu butuh suara yang sangat lantang ya. Aku udah full power tapi suaranya kayak tetep ndelesep gini. Gayaku di panggung, kata Elza, udah kayak lupa punya suami dan anak. Hehe, wajar lah, waktu muda nggak pernah begini. #MasaMudaKurangBahagia.

Gara-gara aku nyanyi di panggung, rencana awal masuk ke panggung sebelum pembacaan Ikrar Damai berubah. Panitia memutuskan mengumpulkan kami dalam satu meja dan langsung memberi mic. Takut pas waktunya, ternyata ada yang lupa maju, hihi. Ikrar Damai dibacakan dengan lantang oleh kami berempat, perwakilan Medan, Makassar, Jakarta, dan Jogja. Diiringi oleh alunan piano dari lagu 'Tanah Airku' yang dibawakan dengan syahdu oleh Kikan. Sumpah pengen nangis pas baca ikrar dan ikut menyanyi bait terakhir lagu Tanah Airku. Apa yang sudah aku banggakan untuk Indonesia?

Setelah lagu Tanah Airku selesai. Kami pun turun panggung. Mission Completed. Kikan kemudian lanjut lagu lain, ada Segitiga, Luka Lama, dan mungkin karena Kikan nggak di Coklat lagi, lagu selanjutnya adalah lagu cover. Dari lagunya Coldplay (Fix You), SO7 (Melompat Lebih Tinggi), sampai lagu Dewa 19 (Cukup Siti Nurbaya). Pilihan lagu covernya memang sesuai sama kondisi anak muda yang butuh semangat dari lagu Melompat Lebih Tinggi, semangat babgkit dari kegegalan lewat lagi Fix You, dan semangat untuk maju, berkreasi dan neraih mimpi tanpa takut pandangan orang lewat lagu Cukup Siti Nurbaya. Lalu, akhirnya sampailah pada lagu pamungkas dari Kikan, yaitu Bendera! Di lagu terakhir semua ikut bernyanyi dan berjingkrak-jingkrak di atas panggung. Sampai rasanya panggung mau roboh. Haha! Untung sampai Kikan turun panggung, itu papan panggungnya masih baik-baik saja. Syukurlah.

Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah, terima kasih BNPT, nggak nyangka dapat #BerkahNgeblog bisa berbyanyi bersama tanpa jarak sama idola. Apalagi Kikan juga tampak bersahabat banget. Dia sangat bagus dalam memberikan apresiasi. Waktu nyanyi bareng bahkan dia sempat turun panggung dan memberiku kesempatan menyanyi solo. Demi apa coba! Terus pas selesai nyanyi aku reflek memeluk dan dia pun menanyakan namaku. Untung ya idolaku cewek, coba kalau aku ngefansnya sama penyanyi cowok terus reflek memeluk, kan amit-amit deh. Haha..

Senangnya lagi, Bang Alex, salah satu panitia acara, bilang kalau aku satu-satunya peserta yang nggak fals waktu nyanyi sepanggung sama Kikan. Ya ealah Bang, dari SMA ini lagu kamar mandiku je. Haha!

Outfit Kikan malam itu kece banget. Outfit serba hitam yang simpel tapi sangat berkarakter. Jadi terinspirasi pengen cari baju seperti itu. Pas banget, sebentar lagi ada momen hari belanja online nasional alias harbolnas tanggal 12 Desember nanti. Kebetulan online shop andalanku untuk fashion adalah Zalora, jadi pasti nggak akan ketinggalan nih ikutan promo Harbolnas di Zalora. Buat teman-teman lain, jangan ketinggalan juga ya promo harbolnas, siapa tahu dapat barang idaman dengan harga murah. Asyik-asyik.