Momblogger Mau Ternak Blog? Perhatikan 3+2!

Dunia blogging sekarang makin marak diminati kaum ibu. Selain sebagai media menyalurkan aspirasi maupun uneg-uneg pribadi, sekarang ngeblog bisa jadi sumber penghasilan. Asyik banget kan?

Eits, tetapi jangan dipikir enaknya saja loh. Untuk bisa produktif di dunia ngeblog banyak hal-hal yang harus dilakukan. Jadi buang jauh-jauh deh pikiran,"Ih enaknya, cuma bikin tulisan seadanya bisa dapat duit.", yang bilang itu pasti belum mengalami yang namanya proses kreatif itu nggak gampang. Bisa konsisten mengelola suatu blog itu butuh effort dan pengorbanan tersendiri. Aku sendiri jujur mengalami. Ada masanya aku merasa sangat malas untuk mengupdate blog, dan ada masanya juga aku sebenarnya pengen sekali menerbitkan tulisan di blog, tapi nggak ada waktu buat mengolah ide tulisan. Teman lain punya drama sendiri. Ada masanya internet lancar tetapi ide tulisan nggak lancar. Begitu punya ide tulisan dan butuh mencari bahan di internet, eh internetnya tiba-tiba lemot. Tuh kan, dramanya ngeblog itu ada aja. Tetapi nyatanya masih banyak saja yang konsisten ngeblog, bahkan blog berbayarnya lebih dari satu. Apa ya rahasianya?

Adalah Kania Ningsih. Blogger wanita asal Tangerang yang sukses mengelola beberapa blog dan dua diantaranya domain berbayar. Salut banget ibu satu ini bisa produktif mengelola banyak blog. Aku yang baru saja pengen menjajal ternak blog merasa perlu 'berguru' ternak blog dari dirinya.

Mbak Kania dan list blognya di sebelah kolom home.

Untuk beternak blog dengan baik, prinsip utamanya harus punya manajemen menulis yang baik. Menurut Mbak Kania, ada 3 poin utama untuk bisa memiliki manajemen menulis yang baik:

1. Fokus
Setuju banget sama poin ini. Sesuatu itu kalau mau tuntas dilaksanakan, ya harus fokus. Mbak Kania sendiri pernah mengalami yang namanya gagal fokus, misalkan sedang ingin menulis sesuatu tapi ternyata anaknya pengen ditemani bermain, ya Mbak Kania pasti mengalah buat anaknya. Tapi, Mbak Kania nggak kehabisan akal. Dia bisa memanfaatkan sela-sela waktu menemani anak buat ngedraft tulisan via HP. Wah, ini sih aku banget Mbak. Memang paling enak nulis via HP, bisa disambi momong anak atau sambil leyeh-leyeh. Kalau pakai laptop kan susah dibawa freestyle #eh

Ide menulis sering bertebaran tiba-tiba. Nah Mbak Kania selalu menyiasatinya dengan selalu menuliskan ide tersebut di notes HP. Lalu, kalau ada waktu tulisan itu kemudian diselesaikan.

"Tapi kadang kan draft tulisan terlalu banyak, tetapi waktunya terbatas?"

Nah, disini pentingnya fokus dan prioritas. Mbak Kania berusaha fokus menyelesaikan satu tulisan terlebih dahulu sebelum lanjut menulis draft lainnya. Terkait masalah waktu juga, Mbak Kania nggak terlalu perfeksionis dalam mem-publish suatu tulisan. Kayak tulisannya yang ini, aku yakin bikinnya pasti dari HP. Tapi tetap berbobot, ya kan? Ya iyalah, wong tak jadikan referensi di postingan ini. Ahey!

Kapan Nulisnya?

2. Niat
Fokus saja nggak cukup. Perlu keteguhan niat agar suatu postingan bisa publish. Kalau aku sendiri sih merasakan kalau menulis itu butuh paksaan pada awalnya. Kalau nggak dipaksakan mulai nulis, bisa saja waktu berlalu begitu saja dan deadline tulisan molor begitu saja. Oh ya, karena emak-emak itu pasti rempong sama urusan rumah tangga, jadi kalau mau konsisten menulis ya harus rela bagun lebih pagi daripada anak-anak dan kadang tidur lebih malam dari anak-anak. Kalau anak-anak sekolah juga harus seefisien mungkin memanfaatkan waktu untuk bersih-bersih, agar masih tersisa waktu buat menulis dan ngeblog. Pokoknya harus bertekad memanfaatkan waktu sesempit apa pun untuk menulis lah ya.

3. Manajemen Waktu
Nah ini erat kaitannya dengan kebulatan tekad dan niat. Manajemen waktu harus diatur sebaik mungkin. Jangan terlalu lama bermain sosmed atau nonton gosip nggak penting. Setiap detik waktu seorang emak itu sangat berharga. Jadi, setelah selesai urusan rumah tangga, langsung deh fokuskan buat menulis dan ngeblog.

Nah, setelah bisa konsisten menulis, kalau mau bisa produktif ternak blognya, maka momblogger harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Tentukan jadwal menulis dan temanya
Kan sudah ada jadwal menulis nih. Nah, kalau memang fokus buat ternak blog, maka masing-masing blog harus mendapat perhatian. Paling enak sih dibuat jadwalnya. Kalau Mbak Kania sendiri sih fokusnya di lifestyle untuk website www.rumahmayakania.com dan travelling untuk www.petualanganzara.com. Menulis untuk kedua tema itu sih sepertinya nggak susah ya. Tapi tetap butuh konsistensi dan fokus loh seperti kata Mbak Kania di blogpostnya.

2. Keep update!
Kalau sudah niat ternak blog, ya jangan setengah-setengah. Apalagi kalau sudah punya domain pribadi. Kan sayang kalau dianggurin. Mbak Kania konsisten mengupdate blognya, terutama dua blog yang sudah domain berbayar. Nggak usah muluk-muluk dalam update. Yang penting intinya tersampaikan. Mbak Kania memang mempunyai sifat memaksakan diri (dalam hal positif), jadi pasti akan diusahakan update terus blognya walau kadang layoutnya nggak maksimal karena posting via HP.

Menulis dan ngeblog adalah kegiatan menyenangkan bagi para ibu. Dengan ngeblog ibu bisa berekspresi dengan pemikirannya. Bonusnya, ibu juga akan menambah koneksi dan syukur-syukur tambahan penghasilan. Tetapi sekali lagi perlu ditekankan bahwa sesuatu kalau sudah menjadi pekerjaan maka nggak ada hal yang mudah. Termasuk bila emak memutuskan menjadi penulis atau pun blogger profesional. Harus memaksa diri dan push the limit seperti yabg dilakukan Mbak Kania. Setuju?