Obat Alami Pereda Radang Tenggorokan

Beberapa hari ini aku mengalami gangguan tenggorokan. Rasanya nggak enak banget. Buat menelan makanan sakit dan bahkan buat menguap pun sakit. Yang bikin tambah nggak enak itu karena badan jadi ikutan demam. Padahal deadline pekerjaan menanti, beberapa di antaranya mengharuskan mobile keliling Jogja, duh sekarang lagi sering hujan pula. Gimana nih?

Galau dan panik sih nggak akan menyelesaikan masalah. Sebelum radang tenggorokan berkelanjutan menjadi batuk atau pilek yang biasanya lama penyembuhannya (dan menyebalkan harus rajin membuang ingus dan dahak kalau mau cepat sembuh), maka aku melakukan tindakan preventif dengan bahan makanan di bawah ini:

1. Berkumur dengan air garam
Teori berkumur dengan air garam sudah banyak dilakukan orang tua kita dahulu. Menurutku ini pengobatan radang tenggorokan paling mujarab. Bila berkumur air garam dilakukan sebelum radang tenggorokan berlanjut menjadi batuk dan pilek, maka air garam ini sangat efektif untuk meencegah batuk dan pileknya 'jadi'. Mengadopsi cara pencegahan flu dengan berkumur air garam sempat dilakukan salah satu perusahaan consumer goods untuk salah satu produk obat kumurnya yang diklaim bisa menyembuhkan flu dalam dua hari. Tapi sekarang iklannya nggak pernah muncul lagi sih. Masih ada nggak ya produk itu kira-kira?

Cara berkumur air garam untuk pereda radang tenggorokan adalah dengan melarutkan 1-2 sendok garam ke dalam 100 ml air putih hangat (dikira-kira volume untuk sekali kumur). Kemudian kumur-kumur dengan posisi kepala mendongak ke atas sehingga sebagian air garam menyentuh tenggorokan tetapi tidak sampai tertelan. Mengacu cara pakai obat kumur yang tempo hari booming sebagai pereda flu, maka aku mematok waktu 60 detik atau 1 menit untuk berkumur dengan air garam. Aku sendiri nggak kuat mendongak selama 1 menit, paling hitungan ke 30 istirahat dulu baru kemudian mendongak ke atas lagi.

2. Minum madu
Madu dapat menjadi obat batuk alami, termasuk untuk pencegahan batuk. Tetapi kalau di aku sih masih lebih efektif berkumur air garam untuk meredakan radang tenggorokan dibanding madu. Mungkin karena kekuatan antiseptik pada garam lebih tinggi dibandingkan madu.

Minum madu dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, madu dapat ditelan langsung srbanyak kira-kira dua sendok makan, bisa juga dilarutkan ke dalam air dan digunakan sebagai minuman.

3. Mengunyah bawang putih
Selain garam, bawang putih juga dikenal sebagai antiseptik alami. Makanya kalau flu sebaiknya banyak makan sup karena bumbu utama sup, ya bawang putih. Tapi menghirup kuah sup sepertinya belum cukup ampuh meredakan radang tenggorokan. Kalau mau cepat bisa mengunyah bawang putih mentah. Tapi jangan kaget sama rasanya semriwing. Aku sendiri merasa agak uji nyali kalau makan bawang mentah. Belum terbiasa dengan rasanya. Hehe.

4. Menelan marshmallow
Kalau dua makanan terakhir ini sebenarnya hanya mengurangi sakit radang tenggorokannya saja, bukan menyembuhkan. Tetapi lumayan untuk menyamankan leher agar tidak semakin parah sakitnya. Menelan marshmallow akan memberi rasa nyaman di tenggorokan karena marshmallow yang melewati tenggorokan akan membentuk lapisan di tenggorokan yang melindungi tenggorokan dari gesekan yang memperparah radang.

5. Makan makanan berkuah
Ketika radang tenggorokan, sebaiknya hindari makan makanan kering dan harus lebih banyak minum. Sup, ramen, atau pun soto dapat menjadi pilihan makanan selama menderita radang tenggorokan. Jangan membuat tenggorokan bekerja keras untuk menelan makananmu. Pilihan menu di atas relatif mudah dibuat. Tinggal cari di internet mengenai resep resep makanan berkuah. Dijamin gampang cara membuatnya.

Semoga cepat sembuh radang tenggorokannya ya!