Sesampai di mall, kami berdua langsung menuju ke atrium mall. Suasana pameran masih belum terlalu ramai, tetapi arena permainan berupa Connector Pen Pool(Connpen Pool) sudah siap. Lihat lautan connector pen begitu, Ais langsung asyik sendiri. Dia memang sudah lama suka bermain connector pen sampai tintanya kering semua. Karena asyik berkreasi dengan connector pen, ibunya dicuekin deh.
Connector Pen Pool di Pemeran Seni Faber-Castell di Jogja City Mall |
Karya seni Kerstin Schulz dari Jerman. Dibuat dari ribuan pensil Faber-Castell. Ada Acrylic Colour juga. |
Karya yang ditampilkan ini memang sangat unik dan menarik. Akhirnya kesampaian juga lihat pameran ini secara langsung setelah sebelumnya sempat mupeng sama postingan teman di Bandung yang upload foto-foto di pameran seni ini. Nggak mau kalah eksis, aku juga ikutan selfie dong. Asyiknya, bila kita upload foto selfie bersama karya seni di Pameran Seni Faber-Castell ini ke Facebook dan Instagram bakalan dapat hadiah langsung.
Selfi sama karya di Pameran Seni Faber-Castell bisa dapat hadiah langsung lho. |
Oh ya, Connector Pen Faber-Castell ternyata bisa jadi kostum yang bagus lho. Lihat saja Ksatria Conpen Faber-Castell yang terlihat gagah dengan kostum dari connector pen. Tapi sayangnya Ais malah takut mau berfoto dengan Ksatrianya. Ya sudah, ibunya saja deh yang selfie sambil pegang pedang dari Connector Pen sama Ksatria Conpen Faber-Castell.
Puas berfoto, pas banget acara Pembukaan Pameran Seni Faber-Castell dimulai. Acara dibuka dengan tarian 'Nyi Poleng'. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Fransiska Remila selaku Brand Manager PT Faber-Castel International Indonesia.
Menurut beliau, pameran ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada semua karya dari semua kegiatan yang pernah dilakukan oleh Faber-Castell sebelumnya, antara lain ada lomba menggambar hingga menulis cerita pendek dengan tulisan tangan.
Acara Pameran Seni Faber-Castell yang dimulai dari tanggal 18 sampai 23 Mei 2016 di Jogja City Mall menyajikan berbagai acara terkait seni dan sastra. Ada craft class menghias kipas bersama Kak Thomas, workshop membuat Komik Strip bersama Pak Fajar Sungging, Gebyar Seni pada hari Minggu, serta pada penutupan acara di hari Senin akan ada lomba menggambar.
Pameran Seni yang bertajuk 'Kreativitas Tanpa Batas' ini ditujukan untuk mendukung kreativitas anak bangsa. Perkembangan di negara maju menunjukkan proses kreatif telah bertransformasi dari Creative Thinking menjadi Creative Making, sehingga kreativitas harus berwujud dalam sebuah produk, tidak lagi cukup dengan ide semata. Oleh karena itu, pameran semacam ini diperlukan untuk aktualisasi ide. Kreatifitas ini sendiri tidak memiliki batas, dan bisa terus dikembangkan setiap pemilik pikiran. Akan tetapi, ada pesan dari Pak Fajar Sungging selaku praktisi seni, setiap kreativitas itu sendiri haruslah memperhatikan norma yang ada, sehingga 'tanpa batas' disini bukan berarti tanpa aturan.
Acara Pembukaan Pameran Seni Faber-Castell semakin lengkap dengan kehadiran Bapak Haryadi Suyuti selaku Walikota Yogyakarta. Sebagai seremonial Pembukaan Pameran Seni Faber-Castell, Bapak Haryadi menerima tantangan untuk menggoreskan sesuatu di kertas kosong dan kemudian dilanjutkan oleh Kak Thomas. Pak Haryadi membuat gambar tanda tanya. Di tangan Kak Thomas, gambar tanda tanya dilengkapi menjadi gambar rusa yang lucu.
Acara pembukaan selesai, Ais juga sudah puas bermain di Connpen Pool. Sekarang waktunya pulang. Masih banyak waktu ke pameran, masih sampai senin tanggal 23 Mei besok, don't miss it ya! Jangan lewatkan kesempatan mencoba Finger Printing, bermain di Connpen Pool, demo menghias kipas, workshop membuat komik strip, dan lomba mewarnai. Jangan lupa juga untuk ikutan challenge berfoto di Pencil Sclupture, Ksatria Connpen, dan Kapal Pinisi untuk nantinya mendapat kesempatan memenangkan hadiah langsung tanpa diundi. Caranya dengan meng-upload foto di:
Facebook Fanspage: Faber-Castell International Indonesia
dan
Instagram: @fabercastell_id.
Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di: www.faber-castell.co.id
atau
Twitter: @FaberCastell_ID
Tarian Nyi Poleng di Pembukaan Pameran Seni Faber-Castell |
Acara Pameran Seni Faber-Castell yang dimulai dari tanggal 18 sampai 23 Mei 2016 di Jogja City Mall menyajikan berbagai acara terkait seni dan sastra. Ada craft class menghias kipas bersama Kak Thomas, workshop membuat Komik Strip bersama Pak Fajar Sungging, Gebyar Seni pada hari Minggu, serta pada penutupan acara di hari Senin akan ada lomba menggambar.
Pameran Seni yang bertajuk 'Kreativitas Tanpa Batas' ini ditujukan untuk mendukung kreativitas anak bangsa. Perkembangan di negara maju menunjukkan proses kreatif telah bertransformasi dari Creative Thinking menjadi Creative Making, sehingga kreativitas harus berwujud dalam sebuah produk, tidak lagi cukup dengan ide semata. Oleh karena itu, pameran semacam ini diperlukan untuk aktualisasi ide. Kreatifitas ini sendiri tidak memiliki batas, dan bisa terus dikembangkan setiap pemilik pikiran. Akan tetapi, ada pesan dari Pak Fajar Sungging selaku praktisi seni, setiap kreativitas itu sendiri haruslah memperhatikan norma yang ada, sehingga 'tanpa batas' disini bukan berarti tanpa aturan.
Acara Pembukaan Pameran Seni Faber-Castell semakin lengkap dengan kehadiran Bapak Haryadi Suyuti selaku Walikota Yogyakarta. Sebagai seremonial Pembukaan Pameran Seni Faber-Castell, Bapak Haryadi menerima tantangan untuk menggoreskan sesuatu di kertas kosong dan kemudian dilanjutkan oleh Kak Thomas. Pak Haryadi membuat gambar tanda tanya. Di tangan Kak Thomas, gambar tanda tanya dilengkapi menjadi gambar rusa yang lucu.
Kak Thomas dengan sigap melanjutkan gambar dari Pak Haryadi |
Facebook Fanspage: Faber-Castell International Indonesia
dan
Instagram: @fabercastell_id.
Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di: www.faber-castell.co.id
atau
Twitter: @FaberCastell_ID
Anakku takut sm tarian topengnya..
BalasHapusAnakku takut sm tarian topengnya..
BalasHapusKereeen yaaaaaaaa
BalasHapus