Pengolahan Gula Semut

Minggu lalu aku berkesempatan kunjungan ke PT Sumber Sari Petung. Salah satu unit usahanya adalah pengolahan gula semut. Ada yang suka gula semut? Aku sendiri baru tahu kalau ternyata gula semut itu adalah gula yang terbuat dari nira tebu. Aku pikir dari nira gula kelapa kayak gula merah itu. Yah, memang sih, untuk proses pembuatannya itu seperti bikin gula merah. Jadi, prinsipnya nira dipanaskan sampai terbentuk gulali. Dari gulali tersebut kemudian diaduk-aduk dengan bantuan sodium bikarbonat(yang biasa buat manisan itu lho), nah nanti gulali itu akan mengkristal dan jadi deh gula semut!

Aku sebenarnya penasaran sama gula semut di pasaran. Kata Pak Hardi, yang menemani kita berkeliling kebun dan pabrik, katanya gula semut dijual sekitar Rp. 7.500. Murah banget kan? Kalau beli gula pasir belum dapat sekilo itu. Tapi sayangnya PT Sumber Sari Petung belum punya merek untuk gula semutnya. Jadi nggak tahu juga ya, di pasaran dijual berapa dan dengan merek apa, hiks.

Nah, buat yang penasaran bagaimana pembuatan gula semut di pabrik, cekidot ya...

Ini tebu unggulan varietas Petung 2. Nanti diambil nira/air gulanya

Tebu potong siap digiling! Alat gilingnya persis alatnya abang es tebu

Ampas tebu kering buat pembakaran

Asap menandakan pabrik masih beroperasi

Nira yang dipanaskan lama-lama mencoklat dan mengental seperti ini

Kalau sudah jadi gulali seperti ini, baru siap dikristalisasi

Sebelum kristalisasi, tabur sodium bikarbonat dulu, biar gula cepat mengkristal

Proses kristalisasi gula semut

Gula semutnya sudah jadi. Rasanya manis dan ada aroma karamelnya.

Demikian reportase dari PT Sumber Sari Petung. Pabriknya masih tradisional sekali. Kalau diaudit pasti banyak temuannya. Tapi untungnya produk gula adalah produk yang relatif tahan terhadap kerusakan (susah ditumbuhi jamur, bakteri, dll), sehingga produknya tetap aman dikonsumsi.

Baca postingan seru lain seputar teknologi pangan di label Food Tech