Bakso dan mi ayam Pak Wiryo

Tempatnya terpencil di ujung gang buntu daerah Sendowo. Tapi rata-rata mahasiswa UGM tahu warung bakso legendaris ini. Terkenalnya sebagai 'Mi ayam Sendowo' padahal aslinya 'Warung Bakso Pak Wiryo'. Dari aku masih mahasiswa baru S1 sekitar tahun 2004, sampe sekarang udah penelitian tesis S2, nggak ada yang berubah dari warung ini. Lokasi dan gerobaknya nggak berubah sedikit pun. Masih konsisten dengan dua meja persegi panjang dan empat bangku panjang.

Apa yang membuat warung ini begitu legendaris? Menurutku karena mi ayamnya buatan sendiri, plus bakso goreng cruchy. Harganya pun sangat bersahabat. Semangkok penuh mi ayam spesial cuma delapan ribu rupiah saja. Kalau buat makan siang, kenyangnya bisa sampai malam tuh. Mantap kan. Bumbu mi ayamnya legit dan baksonya memiliki tekstur pas, nggak terlalu alot tapi juga gak terlalu lembut.

Dulu waktu masih S1 dan aktif di Kopma UGM aku bisa makan ini tiap hari. Aku 'mi ayam addicted' soalnya. Kalau sekarang sih paling sebulan sekali. Kapasitas perut sudah menurun. Haha.

So, buat yang penasaran nyobain, bisa banget ke warung bakso ini. Rutenya, masuk jalan di samping Mandiri depan Kopma UGM, ketemu SD percobaan masih terus, ketemu Tambok Batu Residence masih terus, nah masuk gang terakhir sebelah kanan. Lurus terus, warung baksonya udah hampir ke ujung jalan buntu.

Warung Bakso Pak Wiryo
Lokasi: Daerah Sendowo Yogyakarta

Butuh referensi kuliner lain? Plis klik: 

Food