Review Big Hero 6. Kisah Mahasiswa San Fransokyo

Malam ini aku berencana melakukan sesuatu yang fun sama Ais. Sudah beberapa hari ini Ais ketergantungan sama video di youtube. Dikit-dikit minta main laptop. Kan kasihan tuh matanya. Walaupun aku terus mengawasi yang ditontonnya sih. Seru sih memang video-video di youtube itu. Ais jadi semakin banyak cerita tentang alat transportasi, video yang selalu ditontonnya di youtube.

Nah, malam ini aku pengen refreshing nih. Badan juga kurang fit buat mikir tugas kuliah, haha *alesan. Inget stok film di laptop, masih ada film kartun belum ditonton nih, Big Hero 6. Seru juga kalau nonton bareng Ais. Apalagi Ais suka banget lihat tokoh Bymax yang gendut dan lucu, kayak Om Reyhan katanya. Haha. Oh ya, sebelum melanjutkan baca, review ini spoiler ya, karena aku pengen bahas tiap scene di film ini.

Bodynya Bymax lucuuu

Cerita bersetting di daerah San Fransokyo. Kisah dimulai dari tokoh utama Hiro Hamada, anak cerdas yang senang sekali dunia roboting, tapi masih ababil gitu deh. Punya kakak bernama Tadashi Hamada yang juga ahli robotik. Tadashi nggak mau adiknya menyia-nyiakan otak cerdasnya dan mengajak Hiro ke kampusnya. Disana Hiro bertemu teman-teman kuliah Tadashi dan merasa tertarik untuk sekolah di kampus kakaknya ini. Sayangnya, Hiro sadar kemampuan akademisnya tidak cukup mumpuni untuk masuk ke universitas ini. Untungnya ada jalur masuk khusus yang bisa ditempuh Hiro supaya bisa masuk universitas ini. Yaitu dengan demo penemuannya di pameran tahunan universitas. (Jadi de javu sama seminar homeschooling kemarin, nah si Hiro nih semacam anak homeschooling gitu deh. Keren ya? Keren lagi beneran ada jalur masuk universitas kayak di film ini.)

Wasabi, Honey Lemon, Fred, dan Gogo awalnya adalah teman Tadashi

Akhirnya Hiro tampil dengan penemuan mikrobotnya. Mikrobot ini adalah ribuan chips kecil yang dapat berubah bentuk sesuai keinginan. Bisa jadi maket, bahkan yang paling seru bisa jadi alat transportasi. Prof. Callaghan dan pengusaha Altsair Krei tertarik dengan penemuan Hiro. Krei bahkan berniat membeli dengan harga mahal. Namun, tujuan Hiro bukan itu. Yang diharapkannya hanya bisa masuk universitas, dan tentu saja Prof Callaghan memberikan rekomendasi. (Di scene ini, Ais tertarik sekali sama pameran robotnya. Sampai Ais bilang, "Bu, aku mau kesitu." Yah, In sya Allah ya Nak. Ibu pasti dengan senang hati menemanimu eksplorasi ilmu pengetahuan Nak!)

Namun, tak lama setelah pameran, terjadi musibah di universitas, terjadi kebakaran hebat dan Prof Callaghan terjebak di dalamnya. Tadashi berniat menyelamatkan, namun ternyata terjadi ledakan hebat dan Tadashi tidak selamat. Semenjak kematian kakaknya, Hiro menjadi murung dan mengasingkan diri.

Suatu hari Hiro kejatuhan mainannya, tanpa sadar itu mengaktifkan Bymax, robot perawat yang diciptakan Tadashi. Robot ini diciptakan sangat bersahabat dan nyaman dipeluk. Tadashi memprogram robot ini untuk menjadi perawat pribadi Hiro, jadi ketika Hiro kesakitan, bymax langsung aktif. Tambah seru lagi karena Hiro mendapati salah satu mikrobotnya bergerak-gerak. Padahal harusnya mikrobot itu sudah habis terbakar bersama ledakan di universitas. Bymax bertanya apakah dengan menemukan mikrobot lain akan membuat kesehatan Hiro lebih baik? Hiro menjawab iya, dan tanpa ba bi bu Bymax langsung mencari mikrobot lain.

Hiro panik dong, lah mahluk bulet putih begitu kalau jalan di tempat umum kan aneh. Jadilah Hiro mengikuti Bymax. Ternyata bener, mikrobotnya masih ada, dan ternyata dicuri manusia bertopeng gambar burung! Penasaran dong Hiro siapa si manusia bertopeng itu. Tapi kalau ngelawan saat itu juga tentu mustahil.

Hiro akhirnya memprogram Bymax menjadi robot petarung. Bymax awalnya bingung, bagaimana mungkin robot perawat harus bisa karate? Hiro bilang, kalau mau menjaga kesehatanku ya harus bisa karate (eh ya bener juga ya? Yuk adik2 kita belajar karate. Haha)

Saat akan penyerangan, tiba-tiba datanglah teman-teman kuliah Tadashi ke tempat Hiro. Rupanya Bymax yang menghubungi mereka. Jadi ketahuan deh apa masalah Hiro selama ini. Namun ternyata kemampuan bertarung Bymax belum cukup untuk menghadapi manusia bertopeng dengan mikrobotsnya. Beruntung Go Go berhasil mengemudikan mobil Wasabi sehingga selamat dari pengejaran manusia bertopeng, walaupun harus tercebur ke laut.

Dari situ, mereka lalu bersatu padu menyusun kekuatan untuk mencari tahu dan melawan manusia bertopeng. Semua dari mereka di upgrade, pakai kostum sesuai penemuan mereka masing-masing. (Bagian ini agak gak make sense, segampang itukah menggunakan hasil penelitian yang baru tahap 'percobaan'. Entahlah, wong penemuan mikrobots aja udah aneh. Mana mungkin anak sekecil itu bisa buat penemuan yang bahkan riset kumpulan profesor bertahun-tahun saja belum tentu berhasil. Dinikmati aja, namanya juga film, hehe)

Nah, yang unik, mereka mengetahui lokasi si manusia bertopeng dengan cara memindai kondisi tubuh orang satu kota. Soalnya kemarin Bymax ini dengan otomatis menindai kondisi tubuh si manusia bertopeng. Nah, dari pemindaian Bymax diketahui bahwa manusia bertopeng ada di bukit terpencil di ujung kota.

Mereka berlima naik bymax untik menuju ke bukit yang dimaksud. Rupanya daerah ini forbidden. Dari video kamera pengawas yang rupanya masih bisa dinyalakan diketahui  bahwa tempat ini awalnya adalah tempat Krei melakukan eksperimennya, dan gagal. Seorang pilot wanita menjadi korban dari kegagalan simulasi ini. Makin yakinlah mereka bahwa Krei adalah si manusia bertopeng.

Tapi, bukan film bagus kalau nggak ada kejutan. Rupanya manusia bertopengnya itu Prof Callaghan! Beliau belum mati bo! Beliau rupanya selamat karena diselamatkan mikrobot (ealah apa nggak janggal kalau nggak ada jenasahnya ya kemarin? Dianggap hangus tak bersisa gitu kali ye?). Hiro langsung naik pitam karena merasa kematian kakaknya sia-sia. Hiro ingin Bymax membunuh Prof Callaghan. Tapi Bymax merasa tidak diprogram untuk membunuh, jadi dia nggak mau bunuh. Hiro melepaskan chips perawat di tubuh Bymax dengan paksa. Bymax menjadi liar seketika. Semua menghalangi Bymax membunuh Prof Callaghan. Beruntung Honey Lemon berhasil memasukkan kembali chipsnya, dan Prof Callaghan berhasil kabur.

Hiro menjadi kesal dan langsung meninggalkan teman-temannya begitu saja. Di rumah, Hiro langsung memperbaiki alat pemindai Bymax yang rusak dan berniat mengambil kembali chips perawat di tubuh Bymax. Tapi Bymax tidak mengizinkan Hiro mencabut paksa lagi chips perawatnya. Bymax kemudian memutarkan video Hamada di tubuhnya. dari situ Hiro tahu bahwa Bymax adalah percobaan Hamada yang ke 84. Dari situ juga Hiro kembali tersadar bahwa tujuan Hamada menciptakan Bymax adalah untuk menolong manusia, bukan malah membunuhnya. (Moral story: Dendam itu tak ada gunanya)

Big Hero 6 heran dong, kok bisa yang ada di balik manusia bertopeng itu ternyata Prof Callaghan, bukannya Krei. Ternyata pilot yang hilang bersama alat transportasi percobaan Krei adalah putri dari Prof Callaghan. Ealah, nggak jauh-jauh dari dendam nih ternyata.

Singkat cerita Prof Callaghan melancarkan aksi balas dendam kepada Krei. bersama mikrobotnya beliau membuat pusaran alat transportasi seperti yang Krei pernah lakukan terhadap putrinya. Big Hero 6 mencegah aksi itu. Singkat cerita Prof Callaghan berhasil dilumpuhkan, dan Bymax melihat ada tanda-tanda kehidupan di pusaran alat transportasi tersebut. Rupanya putri Callaghan masih hidup! Hiro dan Bymax menyelamatkan putri Callaghan, namun konsekuensinya Bymax harus dinon aktifkan karena di tengah perjalanan kehabisan daya. 

Agak sad ending ya? Eits tunggu dulu, rupanya Bymax menyelipkan chips perawat di tangan roketnya. Dengan chips itu Hiro kemudian membuat Bymax baru dan mereka berenam tetap beraksi sebagai Big Hero 6!

Psst, film ini pantesan aja keren. Rekaan Marvel bo. Jujur secara keseluruhan film recomended banget buat ditonton sama anak, karena mengajarkan anak untuk ulet berusaha dan percaya pada passion (dilihat dari usaha Hiro masuk universitas), menjadi penolong dan penyayang (seperti Tadashi dan Bymax) serta memiliki sifat pemaaf (seperti Hiro yang memaafkan Prof Callaghan).

4,5/5 deh poinnya buatku. My perfect cartoon ever! Ais sampai sekarang masih aja seru nyeritain Bymax. haha!!!