Faris lagi mogok sekolah. Secara pribadi sih aku nggak masalah dia nggak sekolah, tapi aku suka miris sama lingkungan tempat Faris dititipkan, disana Faris jadi 'idola' dan cenderung menang sendiri. Aku nggak mau Faris jadi anak yang menang sendiri begitu. Omanya Faris juga berpikiran begitu.
Karena itu, malam ini persembahan dongeng kura-kura dan tikus mengambil judul:
Tikus juga mau sekolah
Sudah satu minggu tikus kesepian. Kura-kura sekarang bersekolah di PAUD Hewan Ceria. Tikus ingin bisa bersekolah seperti kura-kura. Tetapi tikus malu. Teman sekolah kura-kura semua bersih dan rapi, sedangkan dia hitam dan kotor.
Untunglah pagi itu tikus berpapasan dengan kura-kura.
"Hai Tikus. Ngapain kamu manyun begitu?" tanya kura-kura.
"Aku lagi bete." Jawab tikus singkat.
"Daripada bete, ikut aku ke PAUD yuk." Ajak kura-kura.
"Malu ah, teman-temanmu nanti mengejek aku."
"Tenang Tikus. Mereka semua baik kok."
"Ah. Yang bener Kura.?"
"Iya. Ayo ikut aku kalau tidak percaya." Ajak kura-kura.
PAUD Hewan Ceria berjarak cukup dekat dari rumah. Dalam waktu lima menit mereka telah sampai ke PAUD. Tikus merasakan keceriaan di PAUD. Semua anak bermain gembira. Semua anak bebas memilih mainan kesukaan mereka.
Lalu, mata tikus tertuju pada sebuah mainan bongkar pasang. Tikus pernah ingin punya mainan itu, tetapi tikus tidak punya cukup uang untuk membelinya.
"Kalau kamu suka. Pinjam saja. Nanti setelah pakai, kamu kembalikan ke tempatnya." Terang kura-kura.
"Malu ah. Nanti mainannya kotor." Jawab kura-kura.
"Nggak papa Kus. Santai saja."
Semakin lama di PAUD Hewan Ceria, tikus menjadi semakin ceria. Ternyata ketakutan tikus tidak terbukti. Teman-teman di PAUD Hewan Ceria adalah anak yang baik dan sholeh. Mereka sama sekali tidak membedakan tikus, sekalipun badannya hitam dan agak kotor. Guru di PAUD juga baik-baik.
Di PAUD, tikus bermain tempel-tempel, menggambar, mewarnai, menghitung biji, senam, bermain ayunan, dan tentu saja bermain lego kesukaannya.
"Alhamdulillah Kura. Aku senang di PAUD, Insya Allah besok aku sudah mau sekolah. Nanti kita berangkat sekolah bareng yuk." Ajak Tikus.
"Oke Kus." Jawab kura-kura.
The end.
Tuh. Tikus sama kura-kura saja mau sekolah. Masak Ais nggak?
Rangkaian cerita Dongeng Kura-kura dan Tikus by Faris
(bila logikanya rada ngaco harap dimaklumi ^_^)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...