Mencuci kerap menjadi kegiatan yang
menyebalkan bagi sebagian ibu rumah tangga, termasuk aku. Gimana nggak?
Noda-noda kerap sulit dienyahkan, padahal sudah disikat dengan tenaga kuda.
Lebih bete lagi kalau sudah nodanya nggak hilang, eh kain baju malah mbrudul.
Rasanya pengen kubuang saja baju itu...*sok kaya
Akhirnya, kupikir daripada emosi buat hal
kecil seperti itu, mending laundry saja. Tapi masalah baru muncul. Hasil cucian
laundry sering apek dan kurang bersih. Lebih bete lagi karena cucian jadinya
suka molor dari jadwal. Dihitung-hitung lagi, ternyata pengeluaran jadi
membengkak! Wah, wah bisa bangkrut suamiku kalau begini *lebay
Yah, dengan terpaksa kembali mencuci
sendiri deh. Tapi kali ini aku mau seleksi deterjen. Soalnya deterjennya harus oke dong, biar nyucinya gampang,
kalau perlu nggak usah kucek-kucek..haha!
Beberapa deterjen aku seleksi. Dari yang
berbentuk bubuk, krim, dan cair. Belum juga aku temukan kepuasan mencuci.
Rata-rata kurang bersih hasil cuciannya. Solusi sementara, kalau cuci baju
kerja harus perhatian ekstra. Bagian kerah, ketiak, siku dan ujung lengan
benar-benar diinspeksi satu persatu. Cukup melelahkan. tapi romantika ibu rumah
tangga ya memang seperti ini. Ya kan?
Yah, katakanlah aku kemakan iklan! Tapi
jujur aku tergiur dengan iklan Rinso yang taglinenya 'Berani Kotor itu Baik'.
Aku harap Rinso ini bisa menamatkan 'drama' mencuciku dengan happy ending.Dan
ternyata Rinso memang membersihkan paling bersih loh. Waktu itu aku mencuci
seperti biasa dengan mesin cuci. Karena lumayan lelah sehabis lembur kantor,
baju kerja dan kaos Faris yang berwarna putih nggak aku perlakukan spesial
seperti biasanya. Ah, sudahlah, kalau nanti nggak bersih baru dicuci ulang
lagi.
Tapi, ternyata keajaiban nggak hanya di
negeri dongeng loh. Rupanya, tanpa kukucek-kucek kaos putih itu bisa putih
bersih kembali. Amazing!
Psst, baru-baru ini Rinso mengeluarkan
varian Rinso Matic Liquid. Sudah pada tahu belum? Aku dong tahu (boleh
tahu dari Mak Sary Melati KEB sih, hehe). Wah, pas bener nih buatku yang pemakai
setia rinso yang menggunakan mesin cuci.
Oh ya, aku mencuci
pakai mesin cuci top load dua tabung. Maklum, dananya cuma cukup beli mesin
cuci model begitu. Lagian, aku gaptek kalau pakai mesin cuci top load satu
tabung ataupun front load satu tabung.
Nah, pengalaman mencuci dengan Rinso MaticLiquid ini menyenangkan sekali loh. Ada lima kesenangan yang kudapatkan dari
mencuci pakai Rinso Matic Liqud dibandingkan deterjen bubuk.
1. Busanya nggak terlalu banyak, tapi daya
cucinya luar biasa.
Aku bukan ibu-ibu yang doyan sama deterjen
dengan busa melimpah. Perasaan ribet pas membilasnya. Tapi kadang suka sugesti
kalau nggak banyak busa, cucian nggak bersih. Untungnya pakai Rinso Matic
Liquid ini, mesin cuci diputar baru 5 menit, kotoran-kotoran sudah mulai
rontok. Baju Faris yang biasa dekil-dekil sudah keliatan cling walau masih
proses pencucian.
2. Gampang Cuci dan Bilas.
Akhirnya kutemukan deterjen yang bisa mencuci sendiri. Foto di bawah ini tanpa rekayasa. Bukti kalau kotoran rontok sendiri
3. Wanginya menyegarkan.
Wangi khas Rinso Liquid Matic ini segar sekali. Saking segarnya
sampai aroma pewangiku kalah sama bau segarnya deterjen ini. Hehe...
4. Hemat. Cukup separuh dari penggunaan
deterjen bubuk.
Kalau dari harganya, Rinso Liquid Matic mungkin agak mahal. Tapi kalau dihitung penggunaannya, pakai Rinso Liquid lebih hemat loh. Ini kalkulasi kasar berdasarkan penggunaan sekali cuci keluargaku.
Wow, hemat separuhnya lho... |
5. Bisa ditempatkan di mana saja.
Sudah kebiasaan untuk menyimpan deterjen di botol agar tidak tumpah. Kalau deterjen bubuk, seringkali aku kesusahan menuang ke tutup botol yang kecil. Tapi kalau deterjen cair seperti ini, menuang sambil merem juga bisa...*sombong
Sekarang mencuci jadi semakin asyik dengan Rinso Liquid Matic. Berani coba?
Bajunya lgsg kinclong ya mak :)
BalasHapusIsh... bersih banget ya hasil cuciannya ^^
BalasHapusAku juga sukaaaaa ama Rinso Matic, mak!
BalasHapusiyaaa..coba ni muka bisa dicuci ma rinso biar kinclong yak...
BalasHapus