Bukber KEB @Mak Ida's Home

Kadang jujur saja aku merindukan Lampung. Nggak bisa dipungkiri aku merindukan kehidupanku yang dahulu. Tapi bukan berarti keputusan hijrah ini aku sesali. Justru aku sangat mensyukuri. Dengan berada di kota sebesar Yogyakarta, banyak peluang aku dapatkan. Yah walaupun peluang itu belum menghasilkan, tapi aku sangat menikmati prosesnya. Salah satunya adalah kesempatan kopdar dengan komunitas emak blogger yang anggotanya selalu menginspirasi dan suasana grup tersebut di FB yang sangat kekeluargaan.
Hari itu, 5 Jul 2014, diadakan buka bersama serentak di 3 kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Seru deh aku bisa gabung ke buka bersama di Yogyakarta. Ini adalah kali kedua aku kopdar bareng emak blogger. Percayalah, setiap kali bertemu mereka, aku seperti mendapat suntikan semangat. Banyak diantara mereka adalah blogger profesional ataupun penulis buku. Nah, aku bercita-cita ingin jadi seperti itu, makanya biar ketuleran kerennya, aku kudu sering-sering bergabung di komunitas seperti ini. Cuma disini aku merasa mimpiku dihargai. Walau baru secuil prestasi di blogging dan masih terbata-bata menulis buku, tapi memang begitulah fasenya. Dan emak-emak keren ini selalu humble sama newbie sepertiku, Subhanallah.
Kembali ke acara buka bersama. Untuk kawasan Jogja diadakan di Banguntapan, Bantul. Tempatnya Mak Ida Nur Laila. Emak keren ini istrinya Pak (Cah)yadi Takariawan lo. Kalau nggak karena KEB mana mungkin kenal dan main ke rumahnya yang luas dan banyak buku.
Keberuntungan lagi adalah karena bergabungnya dua admin KEB ke Jogja karena sekarang anaknya sekolah di Jogja. Emak keren sayang anak ini adalah Mak Injul dan Mak Lusi Tris. Kedua emak ini berkesempatan membagi tips tetang blogging dan menulis. Subhanallah keren sekali. Sayang aku datng telat, jadi nggak dengar presentasi Mak Injul. Kalo tips menulis dari Mak Lusi sih, tulislah apa yang nyaman untukmu, jangan membatasi diri dengan sebuah tema blog misalnya. Rahasia Mak Lusi menang lomba blog bukan karena dia banyak ikut lomba blog. Tapi justru dia sangat selektif memilih lomba, biasanya yang buat menang adalah penguasaan materi yang maksimal namun tidak terlalu teoritis juga. Pintar-pintar 'membaca'. Ide biasanya dari situ. Seperti saat dia menang lomba blog hanya karena mengangkat kisah Pembuat Sambel Uleg. Begitu juga saat menulis travelling. Perjalanan ke pasar juga bisa menjadi pengalaman travelling tak terlupakan.
Setelah presentasi kedua emak keren ini, selanjutnya ada Mak Irul yang membawakan tausiyah. Mak Irul ini juga keren, anaknya 5, bahkan sedang isi lagi. Anaknya homeaschooling lho. Keren bgt ya Mak Irul. Benar-benar jadi guru buat anaknya. Doi berpesan di tausiyahnya mengenai fenomena hafidz cilik. Pastinya banyak orang tua yang iri ya punya anak sekeren itu? Tapi iri sama anaknya doang nggak cukup, kudu iri sama konsistensi orang tuanya bisa buat anaknya seperti gitu. Lah siap ga kita jadi orang tua kayak gitu.*Mak Irul sih ngomongnya ga gitu-gitu banget, tapi kira-kira begitulah yah...
Selesai Tausiyah, kita langsung foto-foto, lalu buka bersama sambil saling memperkenalkan diri. Insya Allah kopdar ini akan berlanjut minggu depan dengan sponsor dari Aqua. Acara ngabuburit bareng aqua n blogdetik itu lho. Mudah-mudahan seru n bisa ketemu Mak Injul dan emak-emakkeren lainnya lagi. Yess...
Betewe bocilku anteng maenan sama anak Mak Nuzulla. Klop karena seumur kali ya?