Tiga Sifat Wajib Sang "Wonderful Wife"

Siapa sih yang ga mau punya "wonderful life"? Pasti dong mau banget. Tapi kadang kita suka lupa, semua orang dituntut "wonderful" sesuai mau kita, tapi kita ga mengusahakan diri supaya "wonderful". Ya, sama aja boong dong. Harusnya sih kita membaguskan diri dulu sebelum menuntut orang menjadi bagus sesuai kemauan kita.
Salah satunya dalam mewujudkan "wonderful family". Sebagai istri, kita harus mempunyai sifat "wonderful" terlebih dahulu agar anggota keluarga lain terinspirasi dengan usaha kita. Menjadi "wonderful wife" itu gampang-gampang susah. Artinya banyak gampangnya daripada susahnya. Hehehe. Ya, kalo niatnya Lillahita'ala apa sih yang ga bisa?

Ada tiga sifat wajib seorang istri yang (menurutku) harus dimiliki, Insya Allah ini akan mempermudahnya dalam mewujudkan "wonderful family".

1. Sifat berserah diri pada Allah

Ini sifat pertama yang wajib punya. Gak hanya bagi setiap istri, setiap umat muslim harus memiliki sifat berserah diri juga sebetulnya. Dengan sifat berserah diri, diharapkan istri akan siap menghadapi hidup yang mungkin diatas dan kadang di bawah. Dengan sifat berserah diri, istri akan bersabar di kala susah, dan mawas diri di saat bahagia.

Sifat berserah diri bisa ditumbuhkan dengan intensitas beribadah. Insya Allah hidayah akan datang seiring dengan seringnya kita sembahyang, mengkaji Al-Quran, berpuasa, dan bersedekah. Banyak bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif dengan ketentuan Allah juga akan bermanfaat dalam meningkatkan sifat berserah diri. Ga percaya? Coba aja pantengin blognya Mb Ida Nur Laila ini, kalau aku pribadi sih jadi banyak terinspirasi setelah membaca blognya ini.

2. Sifat percaya dan jujur pada suami dan anak

Saat ini, semakin marak kasus perselingkuhan. Gak usah jauh-jauh, di lingkungan kami saja ada sepasang suami istri yang sudah dikaruniai cucu malah bercerai. Alasannya karena perselingkuhan. Miris sekali. Perselingkuhan ini diawali dari ketidakpuasan suami pada si istri. Padahal, kalau bisa dibicarakan baik-baik seharusnya ga harus sampai bercerai kan? Udah punya cucu lho. Ga kasian anak dan cucunya apa ya?

Peristiwa ini bisa menjadi pelajaran, betapa antara suami dan istri itu wajib hukumnya untuk saling percaya. Saya pribadi sih selalu berusaha untuk jujur terlebih dahulu. Alhamdulillah suami juga selalu jujur pada saya. Kami berdua juga memegang prinsip bahwa "sepahit-pahit apapun kejujuran, masih lebih baik daripada kebohongan sekalipun terasa manis". Jadi, sepahit apapun kejujuran yang disampaikan, kami tidak serta-merta marah, ngambek, apalagi sampai keluar kata-kata "Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku..." *gaya Nia Daniaty.

3. Sifat periang dan penyabar

Dunia akan suram bila tanpa canda dan tawa. Oleh karena itu seorang istri haruslah mempunyai sifat periang. Di lain sisi, hidup itu tidak selalu indah, namun istri sebaiknya harus bersabar dan tidak banyak mengeluh. Jangan jadikan cobaan itu sebuah kesengsaraan, tapi nikmatilah itu sebagai sesuatu yang akan dikenang. Jadikan segala cobaan itu tantangan, percayalah ketika kita berhasil melewatinya, maka kita sudah 'naik kelas' di mata Allah SWT. Ajak suami dan anak untuk selalu tersenyum dan riang. Istri itu kan jantung keluarga, kalau istrinya senang, maka akan rianglah seisi rumah. Tetapi ketika si istri sedih, maka akan suramlah seisi rumah.

Demikianlah tiga sifat wajib punya bagi yang ingin menjadi "wonderful life". Insya Allah kita semua bisa menjadi "wonderful life". Aamiin.

ARTIKEL  INI  DISERTAKAN DALAM  GA  “WONDERFUL WIFE  By Ida Nur Laila