Saat minggu pertama, seperti ketiban rezeki nomplok, aku berhasil menjadi salah satu pemenang lomba menulis pengalaman webinar. Sejujurnya, sudah lama mengincar buku 'Cinta yang Berpikir' dari Charlotte Mason yang diterjemahkan Mba Ellen Kristi itu. Saking ngefans sama Charlotte Mason dan Mba Ellen, aku sudah bergabung di grup Charllote Mason Indonesia dari setahun yang lalu. Alhamdulillah ternyata dapat rezeki buku ini lewat Rumah Inspirasi.
Eh, kok malah jadi curcol. Sekarang kan mau cerita pengalaman webinar minggu ketiga ini. Oke, mulai ceritanya ya.
Alhamdulillah, internet rumah sudah lancar. Walaupun ketinggalan sesi langsung dan hanya mengikuti rekamannya, tetapi esensinya tetap dapat, karena masih tetap dapat menikmati suara renyah Mba Lala dan suara berwibawa Mas Aar. *memuji, siapa tahu dimenangin, hehe
Materi minggu ketiga ini adalah tentang pola kegitan HS Usia Dini. Ada dua pola kegiatan, yaitu alami dan terencana. Dari dua pola itu, masih dibagi lagi berdasarkan teknis pelaksanaannya, yaitu outdoor dan indoor.
Ada banyak referensi kegiatan yang diberikan lewat ebook webinar ini. Untuk kegiatan indoor, disarankan untuk mencari refrensi di internet, buku, ataupun sharing dengan teman. Kegiatan indoor sederhana bisa dimulai dengan eksplorasi di dapur, ruang keluarga, sampai kamar tidur. Aku pribadi termasuk kurang kreatif memberi kegiatan indoor, karena masak juga jarang, nonton TV males, mengajak bikin prakarya juga Faris belum mau.
Kebetulan Faris dan aku malah lebih suka kegiatan outdoor. Dulu, sewaktu masih di site Lampung, kami berdua sering sekali eksplorasi ke tempat parkir bus dan alat berat perusahaan. Mungkin karena itu juga Faris jadi suka sekali hal berbau transportasi? Sempat terbersit pertanyaan, bagaimana aku bisa menumbuhkan kesukaan selain alat transportasi? Ternyata aku menemukan jawabannya di webinar ini. Menurut Mba Lala, yang terpenting adalah pemberian stimulus. Dan kunci anak bisa suka, adalah orang tua dahulu yang harus suka. Kita harus jadi role model yang benar buat anak, Insya Allah anak akan mengikuti.
Kegiatan outdoor bersama yang dilakukan EDibaFREE family baru-baru ini adalah berkeliling pantai. Sungguh mengasyikkan berkegiatan bersama seperti ini. Mudah-mudahan kata-kata dari John Holt benar adanya.
" When you teach less, they learn more"
Karena sepulang dari pantai, Faris menjadi fasih bilang 'kapal' dan mulai gemar bermain batu.
Exciting dengan idenya menyusun batu dan ditaburi pasir. Bahkan kami tidak pernah mengajari! |
Sesi pertanyaan selanjutnya yang berkesan adalah jawaban Mba Lala dan Mas Aar mengenai mengatur waktu bagi orang tua bekerja. Apalagi bila anak tidak mau ditinggal.*Ini sih aku banget!
Menurut mereka, yang terpenting adalah memberikan kenyamanan dan keamanan pada anak-anak. Masa seperti itu tidak akan lama. Saat mereka sudah mandiri, niscaya kita akan merindukan masa-masa ini.
Terakhir, ada beberapa tips praktis dalam berkegiatan dengan anak:
- Nikmati perjalanan (dalam mendidik anak).
- Perbanyak interaksi, lakukan pengamatan keseharian. Dan gunakan panduan sebagai pelengkap.(Membangun kemampuan ilmiah anak, terutama dalam menyelesaikan masalah)
- Bertanya, bercerita, dan menengarkan. (Untuk mengasah kecerdasan sosial anak)
- Cari keseimbangan antara kegiatan alami dan terencana. (Biar santai tapi terarah)
- Libatkan anak dalam keseharian orang tua. (Menurutku penting biar bisa terbantu bukan malah terbebani dengan anak)
- Bangun pola kegiatan sehari-hari. (Ini penting untuk membangun pola belajar, seperti meski di rumah, jam tujuh sudah mandi dan siap belajar)
- Senyum, peluk, elus, dan apresiasi usahanya.(Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan diri anak kan ya)
Baca keseruan lain seputar keluarga. Plis klik: Housewife's diary
Mudah-mudahan bisa mempraktekkan materi webinar kali ini dengan benar. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...