Toni adalah anak pemulung yang sangat pintar. Karena kepintarannya dia mendapat beasiswa. Toni bersahabat dengan Riko di sekolah.
Riko adalah anak pengusaha yang kaya. Toni dan Riko terlihat kontras saat berjalan bersama. Tapi itu tidak menghalangi persahabatan mereka.
Hidup memang adil. Kita di dunia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Supaya kita berbagi. Begitu juga Toni dan Riko.
Toni yang sangat pintar tetapi hidup kekurangan sering dibantu Riko. Begitu juga Riko, walaupun hidup berkecukupan, tetapi Riko tidak sepintar Toni. Toni dengan senang hati mengajari Riko.
Suatu hari, ada olimpiade matematika di sekolah. Toni dan Riko bersaing ketat. Sampai akhirnya Toni yang menjadi pemenangnya.
Akhirnya, tibalah saatnya pemenang olimpiade dikirim ke Jakarta untuk mengikuti olimpiade tingkat nasional. Toni sangat senang sekali.
Permasalahannya, untuk ke Jakarta Toni tidak punya uang. Orang tuanya juga tidak mengizinkan, karena Toni harus mengasuh adiknya sepulang sekolah. Riko yang baik hati bersedia membantu biaya ke Jakarta dan berjanji akan membantu mengasuh adik Toni.
Riko sangat baik. Toni jadi tidak enak. Toni lalu mengusulkan ke ibu guru, bahwa Riko saja yang berangkat olimpiade. Semula ibu guru tidak setuju. Tapi akhirnya ibu guru menyetujuinya. Akhirnya Riko pun berangkat ke Jakarta setelah sebelumnya belajar bersama Toni.
Akhirnya, walaupun Toni tidak berangkat, tetapi Riko bisa mewakili sekolah sama hebatnya dengan Toni. Sekolah mereka akhirnya menjadi juara umum se Indonesia.
Sungguh. Inilah indahnya berbagi.
9.2.14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus ceritanya sangat menginspirasi,... :-)
BalasHapusBisa jadi cerita sebelum tidur..
BalasHapusTekad yang kuat akan membuahkan hasil yang maksimal. Tambah inspirasi..
BalasHapusBisa jadi koleksi buat anak-anak..menginspirasi sekali kak..
BalasHapusBagus nih buat cerita ke anak-anak
BalasHapus