E-Learning, Solusi Pembelajaran Mudah dan Murah Para Orang Tua, Guru Utama Bagi Anak

Definisi e-learning

Apa sih yang terbayang di benak sobat mengenai e-learning? Kalau di benak saya sih e-learning itu sejenis sama e-book dan e-mail. Sama-sama berbasis 'e' alias elektronik, tidak memerlukan kertas, sehingga secara biaya operasional juga lebih murah.

Teringat dulu awal mula berkenalan dengan email saat melamar kerja. Betapa mudah dan murahnya(bahkan gratis) melamar pekerjaan hanya tinggal sekali klik "send". Cukup membawa flash disk berisi aplikasi lamaran, alamat email perusahaan yang dituju dan bawa ke warnet terdekat. Cukup nge-net paling lama setengah jam, saya bisa mengirimkan aplikasi lamaran dalam hitungan detik ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia! Lalu, saat ini penggunaan email sudah menjadi kewajiban, dengan email kita bisa bertukar informasi dan data dalam hitungan detik, bahkan melakukan transaksi kerja secara cepat dan mudah.

Tampilan e-mail. Memudahkan korespondensi, termasuk untuk e-learning

Keajaiban dunia elektronik pun berlanjut. Saat ini sudah marak buku elektronik alias ebook. Keberadaan ebook ini sangat menguntungkan saya, karena tanpa membawa buku yang berat dan tebal, saya bisa membawa bacaan saya kemana saja. Dan banyaknya koleksi ebook saya di tablet, membuat saya merasa menenteng perpustakaan kemana saja.

koleksi e-book di tablet saya. Belajar jadi bisa dimana saja.

Selanjutnya, dunia digital semakin berkembang. Internet bagaikan dua sisi mata uang. Segala informasi, baik maupun buruk semua dengan mudah didapatkan dari mesin pencari seperti google. Adalah kebijaksanaan kita untuk memilih, ingin memilih informasi yang baik atau justru yang menyesatkan.

Awal Mula Berkenalan dengan E-Learning

Semenjak 2011, tepatnya 13 November 2011, Alhamdulillah saya dikaruniai seorang anak bernama Faris. Saat itu saya memulai romantika sebagai seorang ibu. Sayangnya, saat itu saya mengalami kesulitan menyusui dan cukup depresi di awal kelahiran Faris. Untunglah saya tidak sampai baby blues kerena dimasukkan ke sebuah grup ASI di facebook. Disana saya mendapatkan banyak edukASI dan secara ajaib saya berhasil ASI eksklusif. Mulai dari situ saya menjadi ketagihan belajar dari internet. Tidak hanya masalah ASI, tetapi juga masalah kesehatan anak, pendidikan anak, dan juga urusan rumah tangga. Saya menyebut ini semua sebagai e-learning. Banyak kelebihan e-learning dibanding belajar-mengajar konvensional, antara lain:

1. Saya bisa belajar banyak tanpa harus beranjak dari rumah,

2. Saya bisa menyimak pelajaran tanpa harus berpakaian rapi,

3. Saya bisa  ikut belajar tanpa harus meninggalkan anakku yang masih sangat kecil.

4. Saya bisa menghemat biaya dan waktu yang biasa dikeluarkan untuk perjalanan ke lokasi belajar.

5. Waktu belajar online biasanya fleksible, bisa diikuti kapan ada waktu luang. Atau kalaupun belajarnya disambi masak dan momong anak, guru tidak akan tersinggung.

Ada banyak sarana belajar mengajar via internet yang bisa didapatkan secara gratis via internet. Berikut adalah beberapa sarana e-learning yang biasa digunakan untuk belajar mengajar:

1. Via Skype dan Wiziq

E-learning via skype dan wiziq adalah sarana belajar-mengajar yang paling mendekati proses belajar-mengajar sebenarnya. Karena skype dan wiziq memiliki sarana video, antara murid dan guru bisa bertatap muka langsung.

Kelebihan skype dan wiziq:

• Atmosfer belajar-mengajar sangat terasa. Ada fasilitas chat interaktif bila ingin bertanya lewat tulisan  ataupun mikrofon, bila ingin bertanya langsung.
• Cara belajar ini sangat bagus untuk si tipe audio-visual, karena selain ada slide, ada penjelasan langsung dari pemateri/gurunya.
• Materi pelajaran dapat direkam. Jadi, kalaupun berhalangan hadir, materi pelajaran bisa diunduh.

Kelemahan skype dan wiziq:

• Butuh spesifikasi gadget tertentu. Yang cuma modal HP platform Java ataupun tidak punya komputer ya terpaksa gigit jari
• Butuh sinyal internet yang bagus. Pengalaman kalau sinyalnya lemah, materi pelajaran jadi terpotong. Akhirnya harus puas dengerin rekamannya saja, yang kadang downloadnya juga lama.
• Materi pelajaran yang direkam biasanya bervolume cukup besar, dikarenakan ada video gambarnya.
• Cukup menyulitkan yang piranti dan sinyal internetnya tidak mendukung.

Contoh e-learning via wiziq:

Tampilan Website Wiziq

2. Belajar via grup facebook.

Nah, ini nih e-learning yang paling kusukai. Karena cukup bermodalkan HP yang bisa internetan kita bisa mengikuti belajar mengajarnya. Ternyata facebook juga bisa buat belajar kan? Makanya kudu selektif pilih grup, seperti kata Rasullulah, "Bertemanlah dengan penjual minyak wangi agar kamu tertular wanginya." Yah, kira-kira begitulah bila kita bergabung dengan orang-orang pintar dan senang berbagi. Kita akan mengikuti setiap postingannya dan tanpa sadar ikut belajar. Belakangan ini bahkan mulai marak grup facebook yang dikhususkan untuk e-learning. Jadi ada postingan foto pengganti power point dan dilengkapi dengan penjelasan di bawah slide foto.

Contoh Slide via Group FB, Preschool on Line

Kelebihan belajar via facebook:

• Membutuhkan requirement piranti minimal. Asal bisa internetan, pasti bisa ikutan belajar.
• Buat yang senang membaca dan suka detail pasti nyaman dengan cara belajar ini, karena ada gambar plus keterangan yang memudahkan mencerna informasi.
• Karena bisa diakses via hp jadul sekalipun membuat cara belajar ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan ketika sedang (maaf) buang hajat.
• Karena postingan di grup tidak akan hilang kecuali memang sengaja dihapus, maka siapapun bisa mengakses informasi kapan pun.

Kelemahan belajar via facebook:

• Interaksi kurang interaktif, karena setiap ada penanya di kolom komentar foto, tidak bisa langsung dikomentari pemateri/ guru. Tidak ada interaksi langsung seperti via wiziq.
• Sebagai penerima informasi, kita harus selektif menerima informasi. Siapapun bisa memposting info apapun. Ada kalanya kita menjadi siswa, di lain waktu kita bisa berubah menjadi guru. Maka selektiflah memilih seseorang untuk menjadi guru.

3. E-learning lewat blog dan twitter orang-orang inspiratif.

Tak jauh berbeda dengan pembelajaran via facebook. Pembelajaran model ini mengandalkan kejelian mata untuk menangkap dan mencerna informasi penting. Interaksi dengan penulis (yang dalam hal ini sebagai guru) memungkinkan dilakukan, tetapi tidak selalu langsung ditanggapi.

Kelebihan belajar lewat blog dan twitter orang-orang inspiratif:

• Membutuhkan requirement piranti minimal. Asal bisa internetan, pasti bisa membaca postingan inspiratif mereka.
• Karena bisa diakses via hp jadul sekalipun membuat cara belajar ini bisa dilakukan di mana saja. Sambil apa saja.
• Postingan orang inspiratif biasanya memberikan semangat dan ilmu baru setiap kita selesai membaca tulisannya. Hal ini bermanfaat untuk nutrisi jiwa kita.

Kelemahan belajar lewat blog dan twitter orang-orang inspiratif:

• Interaksi kurang interaktif, karena setiap ada penanya di kolom komentar, tidak bisa langsung dikomentari orang yang bersangkutan. Tidak ada interaksi langsung seperti via wiziq. Tapi kalau orangnya aktif di sosmed, Insya Allah cepat ditanggapi.
• Walaupun orang-orang ini biasanya berwawasan luas dan berpikiran positif, namun tetap dengarkan nurani kita, bila ada tulisan mereka yang tidak sesuai hati nurani kita, ada baiknya tidak dituruti. Kitalah guru bagi diri kita sendiri.

Jamilazzaini.com, blog inspiratif favorit saya

ibuprofesional.com milik Ibu Septi Peni W, awal mula saya berkenalan dengan kuliah online via wiziq

4. E-learning lewat video youtube.

Ini adalah salah satu favorit saya dalam memberikan pembelajaran buat anak. Dengan video, biasanya anak tidak merasa sedang belajar. Dan, materi pelajaran lewat video youtube sangatlah beragam. Namun, karena youtube adalah website yang tidak membatasi materi postingan, maka perlulah pengawasan orang tua dalam mengakses tiap videonya.

Salah satu video belajar hijaiyah favorit anak saya yang dapat dari youtube

5. E-learning lewat website kursus.

Bila wiziq dan skype adalah website penyedia sarana belajar-mengajar. Sedangkan website kursus adalah website khusus yang dikembangkan media kursus untuk memudahkan kursus secara online. Materi yang ditawarkan tidak kalah dari materi kursus offline. Yang sudah umum ditawarkan adalah kursus bahasa Inggris. Kursus seperti ini sangat berguna bagi mereka yang jauh dari kota dan sulit menjangkau tempat kursus.

Saya pribadi adalah pihak yang sangat merasakan manfaat e-learning. Sebagai ibu dari seorang anak yang tinggal di daerah perkebunan, dimana akses transportasi masih relatif minim, keberadaan internet sebagai sarana belajar elektronik alias e-learning mutlak diperlukan. Dengan e-learning saya bisa menambah wawasan untuk saya pribadi mauun untuk anak saya. Beruntunglah saya yang masih bisa menikmati internet dan segala kemudahan e-learningnya di tengah keterbatasan fasilitas di daerah perkebunan, karena dengan e-learning, saya bisa menikmati belajar dengan siapapun dan dari manapun.

contoh tampilan kursus bahasa inggris online, raz-kids 

Ada yang ingin menambahkan sarana e-learning lain? Sepertinya ada sarana e-learning interaktif selain skype dan wiziq. Tapi saya belum terlalu paham.

Artikel ini diikutsertakan untuk lomba blog pendidikan, "E-Learning untuk Guru dan Siswa"