Televisi Sahabatku ~ Ardiba Sefrienda's Story

Dari beberapa forum parenting, beberapa orang tua seperti "bermusuhan" dengan televisi. Mereka menganggap televisi itu sampah, tayangannya ga bermutu. Memang sih, banyak hal negatif dari acara TV yang dewasa ini beredar. Banyak yang menyuguhkan kisah dramatis dimana ada seseorang itu jahat banget, sebaliknya ada orang yang baik dan sabar, ga ada cela. Padahal pribadi seperti itu jelas tak mungkin. Belum lagi bombardir iklan yang mengarahkan kita(terutama anak anak) menjadi pribadi yang konsumtif. Dan prihatinnya lagi, tayangan seperti itu hampir seluruhnya menjadi andalan televisi nasional Indonesia.

Kalo aku pribadi merasa perlu televisi. Hanya saja saluran televisinya yang diperhatikan. Untungnya Ayah memutuskan memasang TV kabel. Banyak tayangan televisi bergizi yang bisa EDibaFREE sekeluarga tonton. Sebut saja Kompas TV yang sarat tayangan 'menumbuhkan harapan' sesuai taglinenya. Nah, untuk Faris FREE dia memilih Jim Jam sebagai tayangan favoritnya. Alhamdulillah, tayangannya lumayan mendidik dan sesuai ditonton anak umur 2 tahun. Bahkan aku sendiri kadang belajar beberapa hal dari tayangan Jim Jam ini. Ini nih tayangan favorit Faris(dan emaknya):

1. Heroes of The City

Heroes of The City adalah kartun mengenai alat transportasi(mobil, scooter, mobil polisi, excavator, dll). Sebenarnya tayangan ini kurang bagus. Kenapa? Karena digambarkan bahwa mobil dan alat transportasi bisa berbicara. Tapi karena Faris hobi dengan alat transportasi gpp lah. Yang penting aku terus dampingi. Dan lagi tokoh favorit Faris di kartun ini malah si bebek yang selalu berpenampilan seperti habis kecelakaan, kaki dan tangan selalu dibalut perban. Si bebek juga suka bersenandung walo suaranya fals. Dan herannya, lagu pertama Faris adalah senandung si bebek yang hanya berlirik.."sabidabidu..sabidabidabidu.."

gambar dari google

2. Noksu

Noksu itu artinya "jadilah dirimu sendiri". Ga tau dari bahasa apa. Tapi di kartun ini, Noksu adalah bebek(yah, lagi lagi bebek) yang lucu dan lugu. Noksu sebenarnya baik hati. Tapi terkadang karena keluguannya dia kadang merugikan orang, seperti dalam salah satu episode dia tidak sengaja menerbangkan balon milik seorang bayi. Si bayi mejadi menangis dan Noksu berjuang mati matian mengambil balon tersebut dan mengembalikan ke bayi. Noksu adalah gambaran anak baik, yang walau terkadang berbuat salah, dia senantiasa belajar dari kesalahannya.

3. Monkey See Monkey Do

Nah ini tayangan favorit Faris dan ibunya. Menceritakan tentang monyet yang menjadi instruktur senam bagi anak anak. Sebnamnya bukan sembarang senam. Setiap episode ada 'bintang tamu' seekor hewan yang nanti gerakannya ditiru si monyet, lalu diulangi oleh anak anak. Pertama nonton agak nyiyir aku,"Kok anak disuruh niruin monyet, niruin gerakan hewan lagi". Tapi kalo ga usah pake mikir macam macam, sebenarnya tayangan ini memang bagus, karena sembari nonton anak ikut berolahraga. Gerakannya pun variatif, karena gerakan hewan kan macam macam. Seperti salah satu episode, gerakannya guling-guling karena niruin ikan pesut, hehe..

Ini nih instrukturnya

4. Shapes dan Little Fable

Kalo ini sih aku yang nyimak. Faris mah belum ngerti. Untung Bahasa Inggrisnya sederhana. Little Fable adalah tayangan dongeng singkat tentang hewan. Biasanya rutin kutonton sebelum nganter Faris ke Mak Ning. Dari dua episode yang aku tonton, ga ada tokoh hewan jahat disini. Jadinya aku kadang menceritakan lagi dongeng itu ke Faris. Shapes juga serupa, tapi dongengnya lebih panjang, dan belum tahu pasti jadwal acara shapes ini. Jadi dah lama ga nonton nih. Hehe

walau hitam putih, Little Fable tetap asyik disimak

Shapes lebih atraktif, full colour, dan lebih lama durasinya

Jadi, jujur aku ga bisa lepas dari TV, bahkan TV jadi bagian edukasi Faris. Mudah mudahan sihsemakin banyak tayangan edukatif seperti Jim Jam ini, jadinya aku ga perlu repot repot donlot youtube ato beli DVD dalam memenuhi tayangan bergizi ke Faris. Oh ya, Timmy Time di B Channel juga bagus. Banyak ide permainan PAUD aku dapat disini. Sayang ga hafal jam tayangnya, jadi ga rutin nonton.