Seekor cacing berteman dengan ulat. Kemana mana mereka
bersama. Suatu pagi cacing mencari ulat
untuk diajak bermain. Tetapi si ulat ternyata tidak ada di rumahnya. Namun di
atap rumahnya terdapat buntelan putih yang menggantung seperti lampion. Si cacing
akhirnya kecewa dan bermain sendiri. Berhari hari cacing kesepian merindukan si
ulat. Hingga pada suatu hari cacing didatangi sesosok kupu-kupu cantik. Cacing
terheran heran, sejak kapan dia punya teman kupu-kupu cantik? Tetapi setelah dilihat wajahnya, ternyata itu
si ulat. Ya! Si ulat telah bermetamorfosa menjadi kupu-kupu cantik. Walaupun sudah
cantik dan bisa terbang, kupu-kupu tidak pernah melupakan cacing. Cacing tetaplah
sahabat terbaiknya, dan kupu-kupu tetap ingin bermain dengan cacing. Sekarang cacing
ga pernah capek jalan lagi, karena kemana-mana dia sekarang terbang digendong
kupu-kupu. Sungguh persahabatan yang indah. Ga terhalang perbedaan fisik. Sungguh
kupu-kupu patut diteladani karena walaupun bentuknya sudah bermetamorfosis
menjadi cantik, dia tidak melupakan cacing sahabatnya.
Terinspirasi Little Fable di Jim Jam. Tetapi karena
nontonnya ga utuh, jadilah ceritanya dimodifikasi. Yang penting ada pesan
moralnya ya..hehe..
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...