My Little Memory From BSD City

Ini kisahku 5 tahun yang lalu. Sekitar pertengahan tahun 2008 Saat aku masih menapaki masa masa euforia pasca lulus kuliah. Aku masih pada idealisku saat itu, menjadi peneliti. Alhamdulillah tawaran kerja kontrak di salah satu lembaga penelitian pemerintahan datang. Lokasinya di Puspiptek, Serpong. Walo tawaran gajinya minim saat itu, tapi aku tetap terima pekerjaan itu, yang penting sesuai idelismeku.

Memang, aku akui gajiku saat itu cukup mepet untuk biaya hidup, karena dengan gaji yang mepet UMR aku masih harus bayar kos dan biaya makan yang lumayan tinggi dibanding aku kuliah di Jogja dulu. Untungnya, aku dapat tawaran ngajar privat di BSD City. Dengan senang hati aku terima tawaran itu. Berbekal motor bebek zaman kuliah, aku rajin absen di area BSD City. Datang dari rumah ke rumah untuk memberikan les privat. Menyenangkan sekali bisa ngajar privat di BSD City, karena jalanan BSD City itu ga pernah rusak. Semua mulus. Walopun bukan jalan tol, tapi kenyamanan jalannya ngalah ngalahin jalan tol! Satpam di area perumahannya juga ramah ramah. Ga kebayang kalo ga ada mereka mungkin aku bakal sering nyasar cari alamat di kompleks perumahan BSD yang rumahnya mirip mirip gitu. Alhamdulillah, dari beberapa penghuni kompleks BSD ini aku bisa mengumpulkan pundi pundi uang yang lebih dari cukup untuk menyambung hidup di perantauan. Akhirnya, aku jadi bisa bersenang senang menikmati fasilitas hiburan di BSD. Tempat favoritku adalah ITC BSD, karena disini aku bisa belanja bulanan dengan murah dan komplit. Pulangnya juga bisa cuci mata juga. Nah, nyebrang dikit lewat jembatan penghubung, aku dan teman teman biasa karokean di salah satu tempat karoke disana, kebetulan temenku ada yang member disana, jadi lumayanlah kecipratan kalo ada promo, dan dengan karoke rame rame, biaya karoke bisa dibagi, jatuhnya hemat buat anak kos kayak aku.

Tempat hangout asyik selain ITC BSD adalah Ocean Park. Berhubung aku ga suka renang(dan tiket masuk renang disana terasa mahal buatku), jadilah aku cukup puas menikmati panggung hiburan yang biasa digelar di depan Ocean Park. Dan aku memang sangat puas kok. Soalnya aku sempat didapuk nyanyi sama penyelenggaranya. Tau aja aku hobi karoke..hehe..

Nah, kalo laper, ada restoran oke harga kaki lima nih di Ocean Park. Pokoknya harganya pas banget buat kantong anak kos kayak aku. Tempatnya nyaman, menunya enak. Bisa nambah nasi dan es teh sepuasnya gratis lagi..(anak kos yang paling diinget mah gratisan)

Well, time goes fast and here me know. Sudah 4 tahun kutinggalkan Serpong dan segala romantikaku mencari nafkah dan bersenang senang di BSD. Sekarang aku tinggal di pelosok kebun tebu, ikut suami dan membina rumah tangga, jauh dari hingar bingar kota. Jujur selalu merindukan masa masa indah di BSD City. Masa ketika aku merasakan kepuasan bekerja walo hasilnya ga seberapa. Merasakan indahnya silaturahmi karena lewat mengajar privat aku banyak kenal orang orang hebat(yang bisa tinggal di BSD kan orang orang hebat,hehe). Dan tentu saja hang out di tempat sederhana tapi keren kayak ITC BSD dan Ocean Park. Terima kasih Sinarmas yang membuat masa 2 tahunku tinggal di Serpong jadi hidup dan menyenangkan. It's really unforgettable moment…

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba Sinar Mas Land Writing & Photo Contest 2013