Mimpi?apakah mimpiku?mimpiku ialah target hidupku.. aku ga
mau bermimpi muluk muluk. Target hidupku cuma satu, bermanfaat buat orang lain.
As simple as that, tapi menjalankannya tentu ga sesimpel itu.
Aku terbiasa hidup gampang. Jadi, untuk sedikit berjuang
saja aku ga terbiasa. Seperti menulis dan membaca, aslinya aku males. Namun
suatu ketika aku tertampar saat membaca buku parenting Ayah Edy yang berjudul
100 ..., intinya dari semua kasus yang dipaparkan adalah, kamu mau anakmu jadi
seperti apa, ya kamu harus seperti itu dulu. Anak itu nurut dengan contoh,
bukan omongan. Jleb. Aku mau dong Faris nanti pinter, senang membaca, berguna
bagi nusa dan bangsa, taelah... Nah, tentu saja aku harus mulai dari diriku
dulu, masih belum terlambat memperbaiki diri, mumpung Faris masih bayi waktu
itu. Nah Alhamdulillah, seiring waktu, dengan satu niat untuk menjadi ibu yang
baik, terbuka kesempatan untuk belajar dari blog seorang Jamil Azzaini dan
kemudian meneladani banyak filosofinya, salah satunya hidup itu harus mendahulukan
yang wajib. Artinya porsi waktu untuk belajar, bekerja, dan beribadah ditambah.
Walhasil waktuku untuk nonton film drama ataupun browsing ga jelas aku kurangi.
Aku fokus buat kerja, kalo kerjaan dah beres aku browsing blog blog orang
hebat. Filosofi 4 on juga aku pegang teguh, yaitu: vision, action, passion, dan
collaboration. Aku tiba tiba menemukan diriku seperti haus ilmu parenting dan
pendidikan anak usia dini, yang jelas passion terbesarku saat ini adalah
belajar menjadi pendidik yang terbaik untuk anakku. Dan ternyata hasil
belajarku tentang ilmu parenting yang masih sedikit ini ga ada salahnya buat
kubagikan, mengutip kata kata om Bob Sadino, ilmu itu seperti sedekah, semakin
banyak kamu memberi, semakin banyak kamu mendapatkan. Dan itu yang sekarang
terjadi padaku. Berawal dari niat untuk berbagi sedikit ilmu (dan banyak
pengalaman alias curhat,hehe), Alhamdulillah blog lamaku aku isi lagi, dan
ternyata dari menulis dan blog walking(baca baca blog), banyak yang bisa aku
dapatkan, terasa banget kalo menulis bikin awet muda. Dengan menulis kita bisa
menumpahkan uneg uneg dan buah pikir kita, sehingga ga perlu terlalu lama
mengendap di otak. Dengan menulis kita jadi punya banyak teman, bahkan bisa
berteman dengan teman dari berbagai negara(ini juga baru teman yang bekerja
atau sekolah di luar negeri, tapi banyak pengalaman "wah" dari
mereka). Subhanallah, aku seperti mendapat rezeki bisa punya banyak teman yang
hampir seluruhnya berpikiran positif, sehingga keinginan belajar dan berbagi
ilmuku semakin membara. Ga pernah padam, karena selalu ada mereka yang
menyuntikkan semangat kepadaku. Subhanallah, jalan meraih mimpi untuk menjadi
pribadi yang bermanfaat masih panjang, aku masih meyimpan keinginan menjadi
bagian aktif dari ibu profesional yang dikomandani Ibu Septi Peni, penemu
jarimatika. Aku ingin berpartisipasi aktif disana dan menukseskan gerakan
bangga menjadi ibu rumah tangga. Insya Allah bila saatnya tiba, aku pasti akan
mencapai mimpi itu. Aamiin.
Tulisan ini dibuat dalam rangka memenuhi Challange dari temen teman alumni TP UGM 2004
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...