Mie singkong Lampung
Lampung sangat berlimpah ubi kayu atau singkong. Masih
tersedianya lahan yang luas dan kondisi tanah yang lumayan mendukung untuk
ditanami singkong membuat cukup banyak produk olahan singkong tersedia
berlimpah disini. Dari yang diolah menjadi pati tapioka, onggoknya untuk pakan
ternak, maupun ubi kayu yang dihidrolisa dan difermentasi menjadi etanol. Nah,
Saya baru menemukan yang namanya mie singkong disini. Dipadu dengan sayur dan
bumbu pecel, menu ini cukup menggugah selera dan menyehatkan tentu saja. Harganya
juga sangat terjangkau, cukup merogoh Rp. 3000 bisa lumayan kenyang untuk
sarapan.
Perhatikan sayur sayur yang terdapat pada mie singkong ini,
seluruhnya adalah hasil bumi Lampung nan permai. Bahkan rata rata masih
tersedia secara liar, dari singkong, bayam, dan juga kangkung tersedia cukup
berlimpah di pelosok perkebunan di Bumi Lampung. Bukti kalo kita balance dengan
alam, alam akan menyediakan kebutuhan kita, yah kebutuhan pangan kalo dalam hal
ini.
Cara pembuatan mie ini juga tergolong sederhana, hanya
berbekal gilingan mi dan panci, adonan tapioka bercampur bumbu ini siap untuk
digiling dan direbus menjadi mie singkong lezat. Bumbu pecel untuk toppingnya
juga sangat alami. Campuran kacang, bawang, dan cabe ini terasa sangat lezat tanpa bahan pengawet.
Mie singkong. Bukti kearifan lokal masyarakat Lampung.
Makanan sehat, dan akan tetap murah bilamana warga tetap melestarikan alamnya.
mi singkong??heumm,penasara rasanya^^
BalasHapuskenyal kenyal gitu mak..kyk cimol tapi panjang panjang..hehe
Hapus