Di pedalaman hutan, hiduplah seekor tikus hutan. Saat itu
dia sedang mencari makan. Tiba tiba dia melihat sebongkah keju tergeletak di
tanah. Dia pun kegirangan dan dengan riang didorong keju tersebut menuju lubang
tempat tinggalnya. Saking ingin sampai ke rumah, dia mempercepat langkahnya.
Tanpa sadar ternyata di depannya ada lubang besar dan..
Bruk
Tikus pun terjerembab ke dalam lubang. Dia pun kebingungan di
dalam lubang. Beragam cara dia coba untuk keluar dari lubang, namun tidak
berhasil. Akhirnya dia pun berteriak minta tolong.
Beruntung ada anjing yang mendengar teriakan tikus. Bergegas
anjing menuju sumber suara. Begitu melihat keadaan tikus. Anjing menyuruh tikus
untuk loncat setinggi tingginya dan meraih akar pohon yang ada di bibir lubang.
Namun tikus berbadan pendek dan bukan ahli melompat seperti kodok. Jadilah
tikus tidak bisa meraih akar pohon.
Tak lama, anjing pun menyuruh tikus mencari sesuatu untuk
jadi pijakan tikus. Akhirnya tikus menggunakan bongkahan keju yang ikut
terjerembab bersamanya untuk jadi pijakan. Dengan pijakan bongkahan keju itu,
tikus bisa melompat lebih tinggi. Akhirnya tikus bisa meraih akar pohon, lalu
dari akar pohon itu, anjing bisa meraih tikus dan menariknya keluar.
Tikus memang harus merelakan kejunya, namun tikus sangat
berterima kasih dengan anjing. Kalo bukan karena ide dari anjing untuk berpijak
pada bongkahan keju, mungkin tikus akan terus di dalam lubang.
Sebagaimana umat manusia, hendaklah kita bersikap seperti si
anjing. Banyak cara untuk menolong teman atau saudara kita. Bahkan sebuah ide
juga bisa sangat membantu. Anjing kan ga harus ikut terjun ke lubang demi
menyelamatkan tikus. Membiarkan tikus berusaha melompat dan memberi ide
berpijak adalah pertolongan yang bijak, daripada ikut terjun ke lubang.
Ditulis ulang oleh EDibaFREE, dari Little Fable, sebuah
cerita rakyat... judulnya lupa.. di Jim Jam
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...