Dengan siapa kamu bergaul dan apa yang jadi bacaanmu akan
menentukan mau jadi apa kamu 5 tahun kedepan.
Yups, i agree. Ga perlu 5 tahun untuk membuktikannya. Alhamdulillah aku dah kerasa manfaatnya. Aku bisa memanfaatkan Facebook untuk hal yang
bermanfaat. bisa berkenalan dengan komunitas ASI yang keren, Tambah Asi TambahCinta. Alhamdulillah dengan bergabung disana aku bisa jadi ibu yang smart,
karena walopun judulnya ASI kita ga melulu bahas ASI. Kadang kita bahas tentang
parenting, dan tentang kesehatan anak. Dari sana aku berkenalan dengan grup
Preschool On Line, Komunitas Charlotte Mason Indonesia, yang membahas mengenai
pendidikan anak usia dini. Tips Rumah asyik, Dapur Sehat Ibu, Homemade HealtyBaby Food, dan Lihat Kebunku yang tujuannya sih biar eyke ketuleran jadi ibu
handal yang pinter beberes, masak, dan berkebun..Lalu ada Gesamun(gerakan sadarimunisasi), yang selain meluruskan kesalah pahaman kita mengenai vaksinasi
(khususnya yang anti-vaksin), disini kita belajar untuk memilah info di
internet. Artinya, ilmu di internet itu bermacam macam, dari yang valid sampe
yang hoax, nah ada beberapa metode untuk membuktikannya. Salah satunya cek
keakuratan sumber berita. Selalu pastikan sumber yang dicantumkan adalah sumber
terpercaya, kalo ada nama orang yang disebut, carilah kredibilitas orang
tersebut via internet. Nanti kan keliatan, sebuah artikel itu
"sampah" atau "berbobot".
Terbukti lho kalo dengan siapa kita berteman akan menentukan seperti apa
kita, karena mau ga mau kita ketuleran
teman kita. Mau ataupun ga mau. Makanya ya, kudu pinter pinter milih teman
makanya. Prinsipku, teman banyak itu asyik. Tapi kalo ada salah satu teman
facebook misalkan, yang dari statusnya suram, pesimis dan selalu membawa aura
negatif, aku ga segan remove. Karena tujuanku berteman adalah berbagi semangat.
Okelah sedih dan curhat sekali dua kali ga masalah, tapi kalo desperado melulu
yah males, karena hidup kita itu singkat. Kalo terus meratap kapan bisa berguna
buat orang lain? Nah teman yang model gini kalo disemangatin ga juga semangat
mah lebih baik ditinggalin. Bukan apa apa. Nanti aku ketularan desperado mah
repot.
Alhamdulillah, dari teman teman yang menebarkan aura positif
ini aku jadi kenal motivator keren kayak Jamil Azzaini, Iphho "right"Santosa, Bong Chandra, Merry Riana, dll. Dari buku buku dan video mereka aku
jadi tergerak untuk optimis. Aku yang dahulu selalu galau dengan masa depanku
menjadi optimis. Ga perlu mikir merubah dunia, cukuplah aku merubah diriku
lebih baik dari hari ke hari. Itu akan mengantarkanku untuk membuat perubahan yang
lebih besar. Dari teman teman dan buku buku superku ini aku sadar kalo semakin
banyak memberi kita akan semakin banyak menerima. Belajar dari buku parenting
Ayah Edy dan Toge Aprilianto, anakku adalah cerminan diriku. Jadi, karena aku
ingin Faris menjadi anak yang hebat, ak harus jadi ibu yang hebat dulu dong.
Ups..aku ga muluk2 menjadi supermom. Aku tetaplah aku yang ceroboh, jorok, dan
belum bisa masak, hehe.. tapi paling ga selalu ada yang lebih baik dari hari ke
hari.
Dari komunitas Ibu Profesional yang dikomandoi Ibu Septi
Peni Wulandari, yang juga penemu Jarimatika, aku semakin semangat untuk berbagi
dan bercita cita menjadi seorang ibu rumah tangga profesional. Ilmu dari IbuProfesional maupun grup grup yang aku ikuti di FB, sayang kalo harus kupendam
sendiri. Mulailah aku hidupkan kembali blogku untuk menmpahkan pikiran,
pengalaman, dan intisari dari buku yang kubaca. Niatku ga macem macem. Aku
ingin ibu ibu lain berada di jalan yang benar sepertiku. Optimis dan ga minder
walo ga(belum) berprestasi. Daripada ngeluh dan nuntut macem macem sama suami,
mending aktualisasi diri, ya ga? Sampai pada akhirnya semangatku berbagi
mendapatkan komunitas, kumpulan emak blogger, warung blogger, monday flashfiction, dan ikatan ibu doyan nulis(IIDN). Disana Subhanallah banyaknya mereka
yang punya semangat besar berbagi. Setiap kali nge-net sepertinya aku dapat
ilmu baru. Mereka keren keren banget, kalo diturutin minder, jelas aku minder
banget. Walo aku udah buat blog dari 2009, tapi aku benar benar serius nulis
baru 2013 ini. Awalnya memang suka bikin notes di FB. Lama lama, eh asyik
ngeblog ya. Bisa berbagi link, foto,video, yang dipadu dengan cerita. Dan
dengan blogging kegiatan menulis menjadi terarah. Karena sering ada kontes
menulis yang mensyaratkan punya blog. Nah, dengan blog juga, komunitas kita
semakin luas, bisa bertemu dengan semua orang di dunia lewat tulisan. Kalo
katanya sih, reading is travelling without moving. Dan, biasanya mereka yang
punya blog ini adalah mereka yang suka berbagi. I loved sharing n being shared
too..
Waw.. Alhamdulillah ya Allah, Insya Allah dengan anugerah
teman teman yang hebat, dan bacaan(buku, baik fisik, ebook, maupun artikel di
blog or media online) yang berkualitas, aku Insya Allah bisa sesegera mungkin
berkontribusi nyata di dunia pendidikan Indonesia. Ga cuma cuap cuap di blog kayak
sekarang. Hehe..
Ceritanya jadi ketularan ikutan keren, gitu ya, Mbak.. :D
BalasHapusmendadak... *cari teman, cari grup....
BalasHapuslha, saya jadi agak bersemangat cari2 grup setelah baca ini,.. thanks cuap2nya bermanfaat sekali mbak
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id