StrakLED-Jawaban Penghematan Listrikku ~ Ardiba Sefrienda's Story

Penerangan adalah hal esensial dalam kehidupan manusia. Kita jadi bisa melakukan apapun dengan cepat saat mata sepenuhnya melihat dengan jelas. Namun, matahari tak selamanya bersinar terang, ada kalanya malam hari dimana cahayanya sangat redup dan tidak semua permukaan bumi ini bermandikan cahaya matahari. Ada gua atopun bangunan yang tidak terkena matahari sehingga di siang hari pun gelap. Orang zaman purba menggunakan api untuk penerangan di tempat gelap dan di malam hari. Sejarah penerangan dengan lampu terbagi dua. Yaitu sejarah lampu non elektrik dan lampu elektrik. Dari hasil googling, lampu non elektrik pertama ditemukan 70.000SM dengan menggunakan batu cekung atau kerang yang diisi lumut, diberi lemak binatang, terus dinyalakan(yah, semacam obor gitu deh). Nah kata lampu sendiri dari bahasa Yunani, lampas, yang berarti obor. Nah abad ke 18 baru deh lampu pakai sumbu yang kalo sekarang dikenal dengan lampu minyak/petromaks.

Nah selanjutnya kita bahas tentang lampu elektrik. dimulai dari 1809 Humpry Davy yang medemonstrasikan batang karbon yang memercikkan cahaya, namun cahayanya sangat terang dan sumber listrik harus besar. Lalu muncul ide untuk membuat dan mengurungnya dalam bola. Pada tahun 1841 ilmuan Frederick DeMoleyns mematenkan bohlam yang terbuat dari campuran platina dan karbon. 1845, J.W. Starr pun mematenkan bohlam vakum dengan bahan pembakar karbon. Selanjutnya, yang paling fenomenal adalah ditemukannya lampu bohlam oleh Thomas Alva Edison pada pada tanggal 21 Oktober 1879 di laboratorium Edison-Menlo Park, Amerika. Nah, penemuan Thomas Alva Edison inilah yang akhirnya terus berkembang dan prinsipnya tetap dipakai sampai sekarang. Nah dewasa ini kita mengenal bermacam-macam lampu listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Lampu Bolham

Lampu bolham adalah jenis lampu yang paling klasik. Lampu bolham merupakan sebuah bola kaca diisi dengan zat argon, nitrogen, kripton, kawat pijar, hidrogen, dan lain-lain.

Lampu fluorescent atau TL or Lampu Hemat Energi(LHE)

Pada saat ini lampu ini sering disebut lampu neon. Ada berbagai bentuk lampu neon, mulai dari memanjang (standar), spiral, atau seperti lampu bohlam. Lampu neon lebih terang dan hemat energi.

Lampu halogen

Yang dimaksud dengan lampu spot adalah lampu yang cahayanya tidak menyebar melainkan hanya mengarah ke satu area. Lampu spot banyak digunakan sebagai lampu taman atau digunakan di galeri seni, dan sebagainya.

Lampu LED

LED merupakan singkatan dari Light-Emitting Diode. Lampu model ini berupa sirkuit semikonduktor yang dapat bercahaya saat dialiri tenaga listrik. Kelebihan dari lampu LED adalah tidak memancarkan panas saat bercahaya, tidak seperti lampu-lampu lainnya.

Lampu LED (light emitting diode) dewasa ini menjadi primadona di dunia per-lampu-an karena efisiensi energi. Lampu LED diklaim bisa bertahan sampa lebih dari 10 tahun. Kalo dari goggling sih katanya bisa sampe 16 tahun. Bandingin deh sama lampu hemat energi(LHE) yang seingetku dulu zaman masih ngekos, itu tiap tahun ganti, kalo beli lampunya agak murahan sebulan kadangan harus ganti.

Wah, sebagai ibu rumah tangga pasti berbinar dong kalo ngomongin masalah penghematan, nah googling dapet deh merek strakLED, taglinenya StrakLED, lampu LED murah berkualitas yang hematnya mulai dari hari pertama. Masuk akal sih..ini dia perbandingannya:

gambar dari blog starkledlampuled

Dari selisih harga beli aja ga jauh beda sama lampu hemat energi yang biasa aku pakai(seingetku beli malah 35 ribuan deh, kalo yang 28.000 ini lumayan murah berarti). Konsumsi listriknya juga dikit, separuhnya lampu hemat listrik. Kebayang dong penghematan dalam sebulan? Belum lagi teknologinya memungkinkan kita hanya ganti sekali dalam minimal 10 tahun, bandingkan kalo pakai lampu hemat listrik yang paling ga harus ganti 6x. nah kalo di summary ternyata kita bisa hemat lebih dari setengah juta per 10 tahun.. waw..

Kenapa sih strakLED bisa sehemat itu? rahasianya disini..