13 Agustus 13
Ini cerita tentang penyapihan Faris. Ga kerasa sekarang
Faris dah 21 bulan. Idealnya frekuensi menyusunya semakin
dikurangi. Frekuensi asip memang jauh berkurang. Tapi frekuensi nenen mah
jangan ditanya. Liat ibu langsung bilang 'ibu num' alias ibu minum.. jujur agak
khawatir n ragu bisa menyapih pas 2 thn. Tapi aku memang ga target apa2. Aku
nikmati aja dan percaya, saat Faris ngerasa dia udah gede, pasti ga mau nenen
lagi ntr.
Yang jujur aku rada khawatir justru giginya. Aku curiga
kebiasaannya nenen sepanjang malam bikin giginya geripis, selain memang Faris
susah bgt mo gosok giginya. Nah, aku mulai kepikir untuk mulai kasih air putih
di sepanjang malam biasa dia nenen. Berhasilkah? Kita tunggu saja..ni habis
sahur masih ngantuk, faris dari jam 3 aku sahur aja dah nenen 3 kali. Sekalinya
dibiarin g dikasih nen. Pasti ngamuk. Kalo dah gini aku yg ga tahan, akhirnya
kalah.. sodorin nenen lagi.huks. batere low bat lg.yuk bubye..
14 Agust 13
Faris jam set 1 malem ini ngamuk. Ga jelas kenapa,tp
nendang2. Sambil bilang 'bing..bing', tapi dikasih mobil g mau. Kyknya sih
kecapekan jadi ngelindur. Daan.. aku paling bisanya mijet2 gitu. Berhubung g
mempan akhirnya back to nenen.. huuaaa.. gimana mo berhasil sapih kl ibunya g
kuat godaan gini..huhuhu..
27 Agust 13
Selama pulang kampung, praktis aku ga pumping. Dan sempat
Faris kutinggal semalam, berhubung aku pingin menikmati udara malam
Jogja..ciiieee.. Alhamdulillah saat itu Faris bisa bobo dgn sukses bermodalkan
susu uht kotak.
30 Agust 13
Aku dapat peluang tes toefl gratis di malam hari.
Alhamdulillah ini bisa jadi waktu yg tepat untuk latian WWL. Ternyata selain
Faris bisa bobo malam tanpa dot, juga ga pake susu loo...jadi minuman pengantar
tidurnya adalah air putih yg dihisap pake sedotan. Alhamdulillah per 30 Agust
dotnya Faris resmi dimuseumkan.
2 Sept 13
Nah, tepat tgl 2 Sept ini aku menekadkan diri untuk ga
supply asip ke Mak Ning lagi. Soale kata Mak Ning juga Faris minum susunya ga
bgt doyan lagi. Alhamdulillah Mak Ning cukup berperan utk proses WWL ini.
Selain sepaham masalah gizi seimbang, Mak Ning juga sepaham kalo susu harus
dikurangi supaya lebih nafsu makan. Alhamdulillah juga Faris makannya gampang.
Kalo makan kadang ga mau sayur, tapi untungnya doyan buah, jadi badan Faris
seger n padet.
Hari ini minum uht kotak yg 125 ml aja. Sisanya muasin nenen
ibu pas istirahat n pulang kerja. Alhamdulillah sehari ga pumping ga bengkak.
Jujur masih ada ketidak relaan untuk stop pumping. Tapi, mengingat pentingnya
waktu utk mengerjakan hal lain selain pumping, lagian Faris mau 22 bulan, harus
mule pelan2 dikurangi asinya, biar maemnya lebih lahap, jadi lebih sehat.
Hari ini, resmi kumuseumkan alat pompa asi Faris. Semoga
istiqomah, asal Mak Ning ga minta stok susu aja..hehe
Ya Allah berikanlah
selalu kesehatan buat Faris. Satu2nya yang bisa menggoyahkanku saat WWL ini
adalah kalo Faris sakit, karena curing paling gampang adalah intake cairan yang
cukup, nah caraku intake cairan yg paling ampuh dengan nenenin. Kalo ntr ga
nenen lagi, aku harus putar otak dong?huhuhu.. tp Insya Allah ada jalan pada
waktunya nanti. Aamiin...
10 Oktober 13
Malam ini sepakat kalo wwl Faris dimulai pas 2 tahun. Sempat
kepikir buat nginepin Faris semalam di tempat Mak Ning, tapi kami berdua kasian
lah,wong Faris juga baru sekali bobo tanpa nenen,itupun tengah malem masih
minta nenen. Nanti kalo pas 2 tahun, aku
mau cobain dia bobo sama Ayahnya. Nanti diliat dia bakal ngamuk minta nenen,ato
malah tau ga ada ibunya dia balik bobo lagi..
Ah..tenang, deh udah ada kesepakatan sama Ayah. Dan senangnya lagi, semua dukung aku wwl..artinya selain no pait-paitan,no bohong-bohongan, juga no pisah-pisahan..kalo kira2 emang udah bisa bobo sendiri tanpa ibu, baru deh mau nginep ke tempat Mak Ning ato ke Palembang terserah aja.hehe..
Ah..tenang, deh udah ada kesepakatan sama Ayah. Dan senangnya lagi, semua dukung aku wwl..artinya selain no pait-paitan,no bohong-bohongan, juga no pisah-pisahan..kalo kira2 emang udah bisa bobo sendiri tanpa ibu, baru deh mau nginep ke tempat Mak Ning ato ke Palembang terserah aja.hehe..
Ternyata keluargaku lebih WWL dari yang kukira..hehe
4 November 2013
4 November 2013
Malam ini aku mau luluran. Gak dipastiin jamnya,karena Bude
yang ngelulur aku ini baru pulang dari Karang. Ternyata si Bude baru datang ke
rumah jam setengah 9. Rencana awal sih, pas banget datang jam segitu terus
Faris udah bobo. Tapi ternyata Den Bagus belum mau bobo, jadila acara
lulurannya disambi momong Faris. Apalagi Ayah ada urusan ke tempat
temen..hadeeh..
Tapi, memang kalo pas mepet gini sesuatu yang menkjubkan
terjadi, pun pada Faris malam ini. Alhamdulillah Faris jadi anak yang pinter
banget. Selama Bude ngelulur, Faris dengan asyiknya mainin tablet, loncat n
joget joget. Pokoknya beraksi dihadapan Bude. Pokoknya nyenengin banget. Sampe
pada saatnya dia bosen sama tabletnya dan mulai mengantuk. Mukanya bete banget,
tapi dia masih berusaha sabar seperti paham ibunya sedang menikmati surga dunia
dan ga boleh diganggu.hehe..
Yah, yang namanya luluran mana bisa bentar. Akhirnya habis
juga kesabaran Faris. Mulai deh bilang.."Num..num" yang artinya minta
nenen. Tapi aku tunda tunda, sekalian latian sapih. Eh ajaib..ternyata itu
berhasil. Faris pun sukses tertidur tanpa minum dengan aku disampingnya! Ini
sebuah kemajuan yang menakjubkan. Walo akhirnya setelah bobonya dipindah ke
kamar tetep minta nenen lagi karena ngelilir. Yah, artinya Faris aslinya udah
siap disapih, tapi dengan syarat dan ketentuan berlaku..hehe.. wah anakku sudah
besaarr...
6 November 13
Countdown seminggu lagi Faris ultah 2 tahun. Malam ini aku
ga enak badan. Aku maksain harus makan sebelum ngelonin Fais. Awalnya Faris
rewel mau nenen, aku biarin sambil minta dia tunggu aku selesai makan, sekitar
semenit teriak kok tau tau ga teriak lagi yak?eh..eh..taunya dia dah tidur. Ga
tau kecapekan teriak ato emang nenen itu cuma jadi senjata aja?kayaknya sih
begitu..yang jelas, aku dah tambah yakin kalo Faris sebenarnya udah siap
disapih. Walo pas ngelilir masih cari nenen ibunya nih. Yeah..take it slow n
happy weaning with love..
13 November 13
Alhamdulillah, genap 2 tahun sudah Faris ngASI. How beautifull!!
24 November 13
13 November 13
Alhamdulillah, genap 2 tahun sudah Faris ngASI. How beautifull!!
24 November 13
Sebenarnya aku bimbang, haruskah aku mulai menjatah waktu
nenen ataukah cukup mengulur waktunya(artinya ujung-ujungnya tetap nenen).
Soalnya kalopun mau dijatah, seringnya dia belum mau diganti air putih.
Lagipula aku takut kalo bikin dia nangis kejer, soalnya ujung-ujungnya suka
muntah. Ya Allah, aku paham tuntunan dalam Al-Qur'an adalah ASI 2 tahun. Tetapi
aku tak cukup kuat untuk 'memaksa' Faris berhenti menyusui di 2 tahun. Semoga
aku tidak termasuk kaum yang fasiq ya Allah. Semoga waktu sapih Faris ga delay
lama dari tuntunanMu. Aamin.
4 Februari 2014
Wih, lama ga update ya? Ternyata semua teori itu tak berlaku. Faris rupanya semakin sayang sama nenennya. Dari hari ke hari semakin tak ingin melewatkan kesempatan nenen. Akhirnya sampai usianya hampir 27 bulan, Faris belum juga lepas nenen. Ayah jadi kepikiran buat kasih pahit-pahit. Aku terang-terangan menolak. Tapi kalau nantinya ayah sudah ingin Faris segera disapih, ya apa boleh buat?
Sebelum ayah membelikan pahit-pahit. Aku pelan-pelan mencoba berkompromi dengan Faris. Kebetulan saat ini Faris punya kebiasaan menggigit puting. Putingku memang betul-betul sakit karena hal ini. Beberapa kali sakit aku biarkan, tapi sakit pada puting sebelah kiriku ini tak juga sembuh. Sakitnya malah semakin parah saat dikenyot. Akhirnya aku istirahatkan payudara sebelah kiri ini. Sejauh ini Faris mengerti kalau nenen buat dia tinggal satu. Nah, sekarang peernya gimana buat dia mengerti bahwa payudara ibunya yang sebelah kanan juga sudah saatnya istirahat?
I enjoy this proccess. Yes for sure. Menuliskan perkembangan sapih faris bagaikan mengevaluasi kedewasaannya dari hari ke hari. Mudah-mudahan orang tuanya juga cukup dewasa dalam mengakhiri proses menyusui yang indah ini. Aamiin
5 Mei 2014
The story still to be continued. Faris sampai detik ini masih belum bisa say bye-bye to nenen. Benarlah kalau sapih ini erat kaitannya dengan kedewasaan orang tua. Kebetulan dua bulan belakangan adalah bulan terberat di keluarga kami. Memutuskan resign dari pekerjaan dan membayangkan konsekuensinya saja belum cukup. menjalaninya ternyata jauh lebih susah. Semakin hari ibunya ini malah semakin tidak bisa lepas dari Faris. Jadilah Faris tambah lengket dan malah semakin sulit disapih. Entahlah, aku menjadi kurang percaya diri buat WWL, setiap kali aku menolak menyusui, Faris pasti teriak dan menangis heboh. Aku sendiri belum menemukan pengganti nenen. Sudah berulang kali ditawarkan air putih, tetapi tetap saja 'minum ibu' yang dicari.
Umurnya sudah 2,5 tahun. Keluarga sudah ingin Faris segera disapih. Tetapi dengan kondisiku seperti ini, jujur menyapih belum menjadi prioritas saat ini. Cukuplah hal lain membuat stres, aku nggak mau ditambah dengan ini. Aku masih percaya, Faris akan berhenti menyusui pada waktunya. Hanya sounding sebelum tidur senjataku. Katakanlah aku ibu lemah yang nggak tegaan. Tapi memang hal ini bukanlah sesuatu yang prinsip. Tidak ada kolom 'disapih maksimal umur..' pada parameter perkembangan anak. Jadi, buat apa aku terburu-buru dan dibuat stres dengan kegiatan sapih?
Sempat terbayang bila suatu hari aku harus berpisah dengan Faris dalam jangka waktu lama dan Faris belum juga disapih. Apa Faris bisa bobo tanpa nenen? Aku yakin iya, dan aku percaya bisa. Insya Allah.
4 Februari 2014
Wih, lama ga update ya? Ternyata semua teori itu tak berlaku. Faris rupanya semakin sayang sama nenennya. Dari hari ke hari semakin tak ingin melewatkan kesempatan nenen. Akhirnya sampai usianya hampir 27 bulan, Faris belum juga lepas nenen. Ayah jadi kepikiran buat kasih pahit-pahit. Aku terang-terangan menolak. Tapi kalau nantinya ayah sudah ingin Faris segera disapih, ya apa boleh buat?
Sebelum ayah membelikan pahit-pahit. Aku pelan-pelan mencoba berkompromi dengan Faris. Kebetulan saat ini Faris punya kebiasaan menggigit puting. Putingku memang betul-betul sakit karena hal ini. Beberapa kali sakit aku biarkan, tapi sakit pada puting sebelah kiriku ini tak juga sembuh. Sakitnya malah semakin parah saat dikenyot. Akhirnya aku istirahatkan payudara sebelah kiri ini. Sejauh ini Faris mengerti kalau nenen buat dia tinggal satu. Nah, sekarang peernya gimana buat dia mengerti bahwa payudara ibunya yang sebelah kanan juga sudah saatnya istirahat?
I enjoy this proccess. Yes for sure. Menuliskan perkembangan sapih faris bagaikan mengevaluasi kedewasaannya dari hari ke hari. Mudah-mudahan orang tuanya juga cukup dewasa dalam mengakhiri proses menyusui yang indah ini. Aamiin
5 Mei 2014
The story still to be continued. Faris sampai detik ini masih belum bisa say bye-bye to nenen. Benarlah kalau sapih ini erat kaitannya dengan kedewasaan orang tua. Kebetulan dua bulan belakangan adalah bulan terberat di keluarga kami. Memutuskan resign dari pekerjaan dan membayangkan konsekuensinya saja belum cukup. menjalaninya ternyata jauh lebih susah. Semakin hari ibunya ini malah semakin tidak bisa lepas dari Faris. Jadilah Faris tambah lengket dan malah semakin sulit disapih. Entahlah, aku menjadi kurang percaya diri buat WWL, setiap kali aku menolak menyusui, Faris pasti teriak dan menangis heboh. Aku sendiri belum menemukan pengganti nenen. Sudah berulang kali ditawarkan air putih, tetapi tetap saja 'minum ibu' yang dicari.
Umurnya sudah 2,5 tahun. Keluarga sudah ingin Faris segera disapih. Tetapi dengan kondisiku seperti ini, jujur menyapih belum menjadi prioritas saat ini. Cukuplah hal lain membuat stres, aku nggak mau ditambah dengan ini. Aku masih percaya, Faris akan berhenti menyusui pada waktunya. Hanya sounding sebelum tidur senjataku. Katakanlah aku ibu lemah yang nggak tegaan. Tapi memang hal ini bukanlah sesuatu yang prinsip. Tidak ada kolom 'disapih maksimal umur..' pada parameter perkembangan anak. Jadi, buat apa aku terburu-buru dan dibuat stres dengan kegiatan sapih?
Sempat terbayang bila suatu hari aku harus berpisah dengan Faris dalam jangka waktu lama dan Faris belum juga disapih. Apa Faris bisa bobo tanpa nenen? Aku yakin iya, dan aku percaya bisa. Insya Allah.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...