Bing Ke Rumah Sakit (Bengkel)

Bing ke Rumah Sakit (Bengkel)

Bing pagi itu pulang dari rental. Pintu samping Bing baret. Kata penyewanya, waktu itu dia lewat kampung, jalannya sempit, ga sadar ternyata dinding jalan nge-baret pintu bing. Akhirnya sama pemiliknya, Bing dibawa ke bengkel. Speedometer Bing juga udah 60.100 km, saatnya servis besar. Oh ya servis besar itu dilakukan tiap kelipatan 20.000 km. Jadi kalo Bing dah jalan sejauh itu, maka Bing harus di servis besar. Servis besar Bing meliputi: TUNE UP, SERVICE REM, GANTI OLI MESIN, GANTI OLI TRANSMISI, GANTI OIL FILTER, PENGECEKAN ELEKTRIK DAN SUSPENSI KENDARAAN. Dan karena Bing sudah 60.000 km. Nanti Bing juga akan dicek timing beltnya.

Selain servis besar, Bing juga di servis kecil saat kelipatan km ke 5000, ato saat speedometer Bing mencapai 65.000. Kalo servis kecil. Item yang diservis lebih sedikit. Yaitu hanya dilakukan pengecekan: TUNE UP, GANTI OLI MESIN, CEK ELEKTRIKAL, DAN CEK REM.

Bengkel itu udah kayak rumah sakit buat Bing. Disana Bing bakalan dirawat oleh para dokter otomotif alias mekanik, sehingga Bing bakalan pulih lagi.

Sesampai di bengkel, Bing pun diperiksa Pak Mekanik. Istilahnya di general check up.

General check up ini berguna buat menganalisa tingkat keparahan sakitnya alias rusaknya si Bing. Pengecekan berupa cek volume oli mesin, cek volume oli power steering, cek volume air accu, cek volume minyak rem dan minyak koupling, cek volume air radiator, cek volume air washer. Oh ya pengecekan ini juga yang dilakukan pemilik setiap pagi lo..

Sebelum servis besar, pak Mekanik mau perbaiki baret mobil dulu. Biasanya kalo baretnya kecil dan halus bisa dihilangkan dengan stratch remover. Tapi karena baret Bing cukup dalam, jadi harus dicat ulang. Supaya hasil catnya bagus, mau ga mau sepanjang pintu harus dicat ulang. Sebelum dicat ulang, haluskan bagian yang tergores dengan amplas yang tebalnya 800-1000 grit lalu amplas kembali dengan ketebalan 1.200 grit. Barulah cat dan campuran thinner bisa disemprotkan pada permukaan Bing. Bing paling suka di dandanin gini. Itulah kenapa jasa pengecatan disebut salon mobil..hehe..

Waktu pengerjaan pengecatan sebenarnya ga sampe sehari,  karena tukangnya profesional,dan cuma satu bagian pintu aja. Tapi nunggu catnya kering yang agak lama. Berhubung cuaca lagi ga menentu, kadang hujan, kadang panas, cat Bing baru kering setelah 3 hari. Setelah 3 hari baru deh Bing di servis besar.

Ini nih langkah-langkah servis besar yang dilakukan Bing.

TUNE UP

Yang dimaksud dengan Tune Up adalah mengembalikan kondisi mesin yang telah menurun karena pemakaian untuk dikembalikan pada kondisi semula. Adapaun pengejaannya meliputi penyetelan busi, pengecekan filter bensin dan udara, penyetelan celah katup, penyetelan sistem pengapian, dan penyetalan karburator

PENGECEKAN ELEKTRIK

Pengecekan elektrik meliputi pengecekan CDI, platina, aki, koil, dan busi.Aki yang bagus memiliki tegangan 12,6 volt sehingga jika kurang dari 12 volt berarti ada kerusakan yang membuat aki tidak mampu menyimpan tegangan listrik secara maksimal. Oleh karena itu pemilik Bing menjaga air aki berada pada batas minimal dan atas. Pemilik selalu membawa air aki yang berwarna merah untuk kondisi mesin yang panas dan air warna putih untuk kondisi mesin dingin.

Platina berhubungan dengan sistem pengapian kendaraan dan memerlukan pergantian setiap 10.000 km. Kata mekanik, cara mengetahui kondisi platina masih layak pakai atau tidak bisa dilihat secara kasat mata. Untung kontak poin masih tebal, artinya tidak perlu diganti. Cukup dibersihkan memakai ampelas hingga rata dan bersih. Warna kepala busi diperiksa karena ini bisa dijadikan alat diagnosis kinerja mesin apakah perlu di-tune up atau tidak. Kondisi hitam kering menunjukkan pembakaran yang tidak berjalan sempurna dan perlu di- tune up. Busi Bing masih berwarna abu-abu yang berarti campuran bahan bakar dan udara seimbang dan proses pembakarannya sempurna.

Cara mengetahui apakah busi ada yang rusak adalah dengan melepas satu per satu tutup kabel busi saat mesin hidup. Yang harus diperhatikan saat mencabut adalah jarak terminal kabel busi tidak boleh terlampau dekat, minimal 20 cm. Jika saat dilepas tidak ada perubahan getaran dan suara pada mesin, tandanya busi sudah mati. Untungnya,  suara mesin keras sehingga disimpulkan busi Bing berada dalam kondisi bagus.

SERVICE REM

Selanjutnya dilakukan servis rem pada Bing. Tata caranya yaitu, lepaskan pelek ban, maka akan terlihat pemandangan rotor dan kaliper. Setelah dilepas, bersihkan dudukan, permukaan rotor (dengan lubang- lubangnya) dan bagian belakang roda dengan semprot jika memungkinkan. Cek kondisi kampas rem “habis atau tidak” dengan melihat lubang di tengah kaliper. Lalu lepaskan baut kaliper). Buka kaliper. Beberapa kaliper ada yang tidak perlu dilepas total sementara lainnya perlu dilepas total, maka dari itu pastikan anda meletakkan dengan benar dan tidak tergantung dikabel rem saja.Usai dibuka, maka Anda bisa melihat adanya kampas rem menempel pada bagian rotor, sementara kaliper terlihat ada piston menekan kampas rem cakram ini.

Tiap kampas rem Bing sudah memiliki indikator untuk menunjukan apabila kampas rem sudah tipis. Indikator ini jika menyentuh rotor akan bebunyi berdecit bertanda kampas rem hampir habis dan segera menggantinya.Letakan 2 kampas rem didudukannya dan kata mekanik, jangan langsung dipasangkan, karena tidak akan bisa. piston di kaliper sudah melar karena sebelumnya menggunakan kampas rem yang tipis.Untuk mengembalikan piston sulit dilakukan dengan tangan, cobalah dengan menggunakan klem penjepit kemudian tekan piston sampai ke posisi yang diinginkan.Setelah silinder piston masuk kembali, kencangkan atau pasang kembali kaliper ke dudukanya. Caranya sama seperti sebelumnya, lalu pasang kembali roda.Sebelum digunakan lakukan pengetesan dengan menjalankan mobil dan coba rem, apakah sudah pakem dan pastikan tidak ada kelainan.

GANTI OLI MESIN

Bing dipanaskan kurang lebih 3 – 5 menit sehingga oli panas dapat mudah keluar karena telah encer. Tapi yang perlu di ingat adalah jangan membuka baut dalam kondisi mesin terlalu panas karena dapat menyebabkan kerusakan pada drat baut. Mekanik menghindari menggunakan angin kompresor, karena udara dari kompresor mengandung air. Untuk memastikan oli lama telah keluar semua sebaiknya lakukan Foot starter/electric starter, tapi jangan terlalu lama. Sebelum memasukkan oli baru jangan lupa untuk mengocok terlebih dahulu, agar lapisan pelicin yang mengendap dapat tercampur dengan baik.

GANTI OLI TRANSMISI

Sebelum Bing ganti oli transmisi,dilakukan dahulu pengecekan apakah ada kebocoran pada tangki olinya, dengan memperhatikan apakah ada tetesan oli di bagian bawah mobil dan seharusnya warna oli tidak putih.kalo putih berati ada kebocoran sehingga kemasukan air. Bila tidak, rasakan hentakan saat ganti gigi. Alhamdulillah hentakannya Bing masih halus dan tidak ada kebocoran. Setelah itu olinya Bing bisa diganti. Bing pake yang SAE 80W/90 karena untuk mobil di perkotaan disarankan pake yang multigrade karena tidak terlalu kental.

GANTI OIL FILTER

saat pemasangan filter oli, bagian dalam serta bibir filter harus dilumasi sedikit oli agar saat pemasangan tidak ada baret-baret dan mudah terpasangnya. Mekanik memastikan filter sudah tertanam dengan kencang, sampai harus beberapa kali memutar- mutar filter untuk mengencangkannya, karena kalau sampai kendur atau ada celah niscaya oli akan muncrat keluar. barulah oli baru dituang kedalam mesin, dan tutup pembuangannya dipasang lagi.

SUSPENSI KENDARAAN

Pengecekan suspensi kendaraan ini meliputi spooring dan balancing. melakukan pemeriksaan terhadap beberapa komponen vital di bagian kaki-kaki seperti tierod, end tierod, balljoint, serta bushing. Tujuannya, untuk memastikan kondisi komponen tersebut sekaligus menggantinya dengan yang baru bila diperlukan. Langkah pertama, dongkrak mobil hingga posisi ban menggantung. Setelah itu, tarik ban ke arah keluar dan ke dalam dengan keras. “Kalau terasa oblak atau goyang tetapi ada seperti yang mengganjal, berarti salah satu atau semua komponen tadi bermasalah,” terang mekanik.

Penyebab aus semua komponen tersebut ada dua yaitu faktor usia pakai dan faktor khusus. Faktor khusus misalnya, mobil melaju kencang dan melibas jalanan yang tidak normal yaitu lubang dengan diameter besar, atau karena muatan yang melebihi beban dan berlangsung secara terus menerus.  Untuk megetahui kondisi komponen memang tak harus dilakukan saat memeriksa di rumah, tetapi bisa di bengkel. Anda bisa mengenali ciri- ciri komponen yang sudah aus atau bermasalah sebagai berikut . -Tierod, end tierod, dan balljoint karena dari bahan logam maka bisa dikenali ciri-cirinya dari bagian yang dalam  terlihat halus atau ada bekas gesekan antar bahan dari logam. Ciri lainnya, bila karena faktor khusus, bentuk komponen tersebut sudah tidak sempurna seperti bengkok atau sedikit melengkung. - Sementara bushing, yang berbahan karet ciri-ciri keuasan bisa dilihat dengan menekannya. Bila sudah terasa mengeras atau retak-retak maka komponen itu wajib diganti. Tierod dan end tierod yang berasal dari bahan logam memiliki fungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint yang juga berbahan logam berguna untuk menopang knuckle arm. Sementara bushing dibuat dari bahan karet, kompnen ini berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi

Pengecekan Timing Belt

Bing juga dicek timing beltnya. Karena kalo sampe putus, bisa fatal akibatnya. Timing belt mulai di cek pada 60.000-100.000 km. Alhamdulillah timing belt Bing masih oke. Jadi ga perlu ganti.

Alhamdulillah.. Bing udah dicat dan diservis besar. Jadi kondisinya prima kembali. Kayak kalo orang habis nyalon n pijat.. badannya segar kembali.hehe

Sumber Literatur: http://megakemayoran.com/tiptrik.php index=25&Tips=Perawatan%20mesin%20mobil%20oleh%20Junspeed

http://www.indofiat.com/index.php?modName=tips&todo=detail&id=57

http://m.tempo.co/read/news/2010/04/20/123241810/Tips-Mendapatkan-Hasil-Spooring--Balancing-yang-Memuaskan

http://s515i.com/filter-oli/

http://m.bolaotomotif.com/20130506/cara-kapan-waktu-tepat-mengganti-oli-kendaraan-anda

http://m.bolaotomotif.com/20130621/cara-mengganti-kampas-rem-cakram-dan-drum-tromol-mobil