5 Cara Mengatasi Kecewa

Bagaimana mengatasi kecewa?

Kecewa hidup tidak seperti harapanmu?kecewa karena si dia tidak memperhatikanmu? Hmm.. kecewa sih sah sah aja, tapi jangan lama lama. Kalo sampe 1x24 jam kamu belum juga move on dari kekecewaanmu, sepertinya perlu deh menyimak beberapa tips mengatasi kecewa ala Ibu Faris ini(penting ya??hehe)..

1. Ekspektasi sesuatu di dalam batas kemampuan.

Oke kita ga dilarang bermimpi besar, berharap besar, tapi hendaknya menakar kemampuan sendiri dahulu. Intropeksi dulu sebelum menetapkan target. Seperti contoh, bila memang menyadari kalo suara pas pasan, ga usahlah ngotot jadi penyanyi. Cari potensi lain, Allah kan sudah menciptakan kita lengkap dengan berbagai kemampuannya. Cobalah gali potensi diri, kalo ternyata potensimu masih dipandang sebelah mata, ya teruslah maju. Intinya jangan memaksakan diri menjadi sesuatu yang bukan potensi kita.

2. Selalu ambil sisi positif kekecewaan

Kekecewaan mungkin akan membuatmu terpuruk dan merasa dunia gelap, suram, dan kejam. Tapi, coba deh gali sisi positif dari kekecewaan itu. Saat gagal suatu lomba, yakinlah bahwa itu bukan karena kamu bodoh, tapi memang belum saatnya menang, bukankah keberhasilan itu ada di puncak gunung kegagalan? Jadi kalo gagal mah woles saja. Begitu juga bila kecewa masalah percintaan. Syukurilah masih punya masalah, justru hambar kalo asmaranya gitu gitu aja. Apa yang menarik? Percayalah bahwa pasangan yang hebat bukanlah mereka yang ga pernah mengecewakan kita. Mereka pasti akan pernah mengecewakan kita, namanya juga manusia biasa, pertanyaannya apakah mereka belajar untuk tidak membuat kecewa lagi?kalo terus berulang ulang membuat kecewa pada hal yang sama. Wah bubar aja deh. Masih banyak manusia lain yang menunggu kau temukan.

3. Percayalah, riak ini akan kau kenang nantinya

Seperti penjabaran di atas tadi. Kalo hubungan asmara ga ada pergolakan kecewa alias lempeng lempeng aja, pastinya ga asyik dong. Dijamin jenuh kalo sampai ngalamin hal seperti itu. Parahnya, kita biasanya jadi lupa bersyukur bila hidup enak tanpa pernah merasakan kecewa. Nah justru, riak kekecewaan inilah yang biasanya jadi ujung tombak keberhasilan para tokoh besar. Tengoklah Bob Sadino yang menjadi pengusaha sukses setelah bangkrut habis habisan pasca resign dari perusahaan luar negeri, tengoklah Jamil Azzaini bisa menjadi motivator besar karena masa lalunya yang miskin, bahkan motivator muda Bong Chandra, kalo dulu ga ada krisis moneter, mungkin dia masih jadi orang biasa dan ga jadi motivator hebat seperti sekarang. Nah, percaya kan mereka yang hebat hebat itu JUSTRU menjadi hebat karena pernah kecewa. Orang hebat justru ga malu menceritakan kegagalannya, karena memang kegagalan dan kekecewaanya inilah yang menjadi motivator terbaik untuk bangkit, guru terbaik untuk menjadi lebih baik.

4. Jadikan kegagalan dan kekecewaan cambuk untuk lebih baik

Menjadikan kegagalan dan kekecewaan sebagai cambuk untuk lebih baik tentu saja harus disinergikan dengan semangat berpikiran positif dan menjadikan kegagalan pelajaran(sebagi sesuatu yang dikenang). Mencontoh beberapa pengusaha dan motivator sukses yang sudah dijabarkan poin ketiga, yakinlah bahwa setelah kegagalan pasti ada keberhasilan. Pastikan usahamu benar benar gigih, dan ingatlah selalu bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak merubah nasibnya sendiri. Jadi, jangan lama lama terpuruk kekecewaan sambil berharap keajaiban bisa mengubah kekecewaan itu menjadi kebahagian. Hei wake up guys! Ini bukan cerita Cinderella yang bisa ke pesta dengan bantuan peri. Di kehidupann nyata apapun ya harus dihadapi sendiri. Percayalah ga ada yang gratis di dunia ini, semua berbayar. Pun dengan oksigen yang kita hirup, hendaknya kita bayar dengan rasa syukur pada Allah SWT.

5.  Selalu berharap kepada Allah SWT semata

Poin ini diletakkan terakhir bukan berarti paling tidak penting. Justru inilah poin terpenting dari mengatasi kekecewaan. Ngaku saja, kita sering kecewa sama seseorang atau sesuatu karena kita terlalu berharap pada seseorang atau sesuatu itu. Nah, seharusnya kekecewaan itu tidak akan terlalu mendalam andai saja kita hanya benar-bena berharap pada Allah SWT. Setiap orang mungkin bisa membuat kecewa kita, segala sesuatu mungkin tidak bisa kita raih, sehingga kita kecewa. Tapi percatalah bahwa Allah adalah Zat paling sempurna yang dijamin tidak akan membuatmu kecewa. Selalu berharap kepada Allah SWT semata ini yang biasa disebut dengan KEIKHLASAN

Sumber:pengalaman pribadi, hasil renungan pagi gara-gara sedang sedikit kecewa, tapi aslinya baru bisa ngomong tok..yah semoga tulisan ini bisa menjadi reminder agar tak larut dalam kekecewaan. Aamiin.