Ada 9 butir refleksi untuk menggali dan meningkatkan Potensi Diri:
- Apakah saya mengenal siapa sebenarnya saya?
- Masing-masing kita diciptakan unik. Potensi atau talenta masing-masing kitapun unik, tapi apakah saya tahu talenta saya itu apa?
- Gali Potensi Diri: mengenali diri sendiri lebih jauh lagi. Tidak perlu jadi orang lain untuk sukses.
- Dengan potensi unik tadi, kita bergabung di perusahaan ini, dan janji untuk berkontribusi. Sejauh mana dengan potensi masing-masing,kita sudahmemberikan kontribusi maksimal dalam berkarya? Bagaimana meningkatkan potensi tersebut?
- Mengenali diri sendiri saja tidak cukup. Kita perlu menyadari bahwa orang lain juga diciptakan unik. Punya keunikan, punya potensi, punya talenta yang mungkin saya tidak punyai.
- Apakah saya lalu terbuai dengan potensi diri saya? Jangan sampai menjadi sombong karena itu. Dan kesombongan itu karena kita melihat diri kita seakan-akan lebih hebat dari orang lain.
- Dalam konteks refleksi, saya juga menyarankan: kita seharusnya membuka diri untuk belajar dari orang lain, yang juga punya kelebihan, potensi yang tidak kita punyai. Belajar setiap hari untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik hari ini dibanding kemarin, dan besok semoga lebih baik dari hari ini.
- Apakah sudah cukup? Belum!! Tingkat berikutnya, kalau masing-masing kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena itu “belajar setiap hari” saya ganti dengan saling belajar: antara atasan dan bawahan, sesama rekan kerja atau teman. Kita ikhlas berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman.
- Kalau ini yang kita lakukan, maka akan kita dapatkan akumulasi Potensi seluruh tim di Perusahaan ini, yang kalau diberdayakan, maka hasilnya akan dasyat
http://www.portalhr.com/blog/josefbataona/career-wisdom-2/memberi-makna-pada-setiap-karya-2/
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...